PENGARUH LATIHAN CROSSFIT DENGAN METODE POST TERHADAP DAYA TAHAN PEMAIN BULUTANGKIS PB. EKACITA MASBAGIK UTARA TAHUN 2016

Jayadi Jayadi, Lalu Sapta Wijaya Kusuma

Abstract


Selama peneliti ikut bermain dengan pemain bulutangkis ekacita kesembung masbagik utara, peneliti melihat banyak kekurangan, terutama yang berkaitan dengan kebugaran dan komponen kondisi fisik lainnya, seperti; kekuatan, kelincahan, power otot tungkai, dan daya tahan yang menjadi factor kondisi fisik yang paling dan sangat terlihat pada para pemain. Hal tersebut terlihat ketika para pemain pemula bermain dalam satu set saja sudah mengalami kelelahan yang cukup sangat berarti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan crossfit dengan metode post terhadap daya tahan pemain bulutangkis pb. ekacita masbagik utara tahun 2016. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu ingin mengetahui ada atau tidak pengaruh latihan crossfit dengan metode post terhadap daya tahan pemain bulutangkis pb. ekacita masbagik utara tahun 2016.  Rancangan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dari Club PB. Ekacita kampung kesembung masbagik utara. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-test sampel sejenis. Hasil t-hitung yang didapatkan sebesar 3,68, sedangkan t –tabel sebesar 2,145 (3,68>2,145). kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan latihan crossfit dengan metode post terhadap daya tahan pemain bulutangkis PB. ekacita masbagik utara tahun 2016.

Keywords


crossfit metode post, VO2max, dan Bulutangkis.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka cipta. Yogyakarta.

Arsil, 2009. Evaluasi Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Padang: Wineka Media.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Ismaryati, 2006. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

James Poole, 2004. Belajar Bulu Tangkis. Bandung: Pionir Jaya.

Maksum, Ali. 2009. Metode Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Surabaya.

Nurhasan. 2000. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Olahraga Prinsip-Prinsip dan Penerapannya. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Purnama, S. K., 2010. Kepelatihan Bulutangkis Modern. Surakarta: Yuma Pustaka.

Riduwan & Sunarto, 2011. Pengantar Statistic Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, Dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Said, Hasnan. 1977. Penelitan Kesegaran Jasmani Dengan Tes A.C.S.P.F.T. Untuk Siswa SLTA. Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sajoto, M., 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: FPOK-IKIP Semarang.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Soemardiawan, 2013. Belajar Dan Gemar Bermain Bulutangkis. Yogyakarta: Samudra Biru.

Suryabrata, 2011. Metodolodi Penelitian. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Tim, 2005. Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pelajar Dan Sekolah Khusus Olahragawan. Jakarta: Kementerian Negara Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia.

Waldi, dkk., Tanpa Tahun. Pengaruh Latihan Loncat Tali Terhadap Daya Tahan Dalam Permainan Badminton Pada Club Riau Televisi Pekanbaru. http://lib.unnes.ac.id/2646/1/7216.pdf, diunduh tanggal 7 Mei 2016.

Pate, dkk., 1993. Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan. Amerika Serikat: CBS College Publishing.

Praszetiyo, M. A., 2009. Tingkat Kemampuan Fleksibilitas Dan Daya Tahan Jantung Bagi Pemain Bulutangkis Putra Pengurus Cabang Pbsi Kabupaten Kendal.http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/download/6608/6305, diunduh tanggal 7 Mei 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram