PEMANFAATAN TEKNOLOGI MOBILE DAN PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN KEPARIWISATAAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Alpina Widiawati, Baiq Janista Mia Kusuma, Yensi Widiastuti, Yusran Khery

Abstract


 Lombok termasuk pulau kecil dengan luas 5435 kmpulau yang menjadi bagian dari wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berada pada peringkat 108 dari daftar pulau kecil di dunia. Mengingat Lombok merupakan pulau kecil, maka segala pembangunan dan pengembangan termasuk pengembangan kepariwisataan yang idealnya menitikberatkan pada aspek ekonomi, social budaya, maupun lingkungan. Perlu nya pembelajaran Mobile - NOS yakni unuk lebih mengembangkan  pembelajaran yang berpusat pada  langkah-langkah dalam memajukan kepariwisataan melalui pembelajaran NOS dengan dukungan media pembelajaran berupa aplikasi-aplikasi mobile yang dapat diterapkan di telepon genggam pintar/smart mobilephone. Aplikasi-aplikasi mobile tersebut yang dapat berupa aplikasi modul interaktif, bahan ajar, media sosial, dan website pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Revolusi industry 4,0 menghendaki adanya optimalisasi integrasi teknologi informasi dalam pembelajaran seperti teknologi mobile. Dalam penelitian ini kami menggunakan tiga angket yaitu pertama angket repon mahasiswa terhadap pembelajaran mobile berbasis kearifan lokal dan kepariwisataan pada mata kuliah mipa, angkat dua pemanfaatan teknologi mobile dalam pembelajaran, angket tiga observasi pembelajaran berbasis kearifan lokal dan kepariwisataan.Hasil yng diperolah dari pelaksaan penelitia ini  dari 29 mahasiswa yang berada di prodi pendidikan mate-matika semester 1 menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi kearifan lokal dan keparawisataan dalam pembelajaran berbasis mobile yang mempermudah mahasiswa untuk belajar untuk komunikasi dan diskusi mencari tugas-tugas dalam pembelajran mobile learning. Dalam pemanfaatan teknologi mobile dalam pembelajaran berbasis lokal dan kepariwisata.


Keywords


lokal kepariwisataan, mobile NOS, learnig

Full Text:

PDF

References


Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (2005). How people learn: Brain, mind, experience and school Retrieved from https://www.nap.edu/catalog/9853/how-people-learn-brain-mind-experience-and-school-expanded-edition

Fuchs, L. S., Fuchs, D., Kazdan, S., Karns, K., Calhoon, M. B., Hamlett, C. L., & Hewlett, S. (2000). Effects of workgroup structure and size on student productivity during collaborative work on complex tasks. The Elementary School Journal, 100(3), 183-212. doi: 10.2307/1002151

Janssen, J., Kirschner, F., Erkens, G., Kirschner, P. A., & Paas, F. (2010). Making the black box of collaborative learning transparent: Combining process-oriented and cognitive load approaches. Educational Psychology Review, 22(2), 139-154. doi: 10.1007/s10648-010-9131-x

Nurgiyantoro, B., & Efendi, A. (2013). Prioritas penentuan nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra remaja. Cakrawala Pendidikan, XXXII(3), 382-393. doi: 10.21831/cp.v3i3.1626

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: Author.

Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or individually. Paper presented at the The 2nd International Conference of STEM in Education, Beijing Normal University, China. Retrieved from http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88pdf.

Ritter, F. E., Nerb, J., Lehtinen, E., & O'Shea, T. M. (Eds.). (2007). In order to learn: how the sequence of topics influences learning. New York, NY: Oxford University Press.

Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (2007). Using multivariate statistics (Fifth ed.). Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram