PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG DAN PERMAINAN KASTI TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA

Samsu Rijal, Mujriah Mujriah, Indri Susilawati

Abstract


Penelitian ini mengkaji pengaruh permainan tradisional fort dan rounders terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas V SDN 7 Batuyang, Lombok Timur. Kebugaran jasmani meliputi lima komponen utama berdasarkan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI), yaitu kecepatan, kekuatan, dan daya tahan otot perut, daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot lengan dan bahu, serta daya ledak otot tungkai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen one-group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 19 orang. Perlakuan berupa aktivitas permainan fort dan rounders diberikan selama empat minggu, sebanyak tiga kali seminggu. Data dianalisis menggunakan uji-t berpasangan dan uji sampel independen dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada seluruh komponen kebugaran jasmani setelah dilakukan perlakuan. Kedua permainan tradisional tersebut memberikan kontribusi yang positif, namun permainan fort terbukti lebih efektif dibandingkan rounders. Kelompok permainan fort menunjukkan peningkatan kebugaran jasmani rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelompok permainan rounders. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dalam permainan fort lebih intens dan melibatkan lebih banyak gerakan tubuh secara keseluruhan. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini terbukti: permainan tradisional benteng dan rounders meningkatkan kebugaran fisik siswa, dengan permainan benteng memiliki efek yang lebih signifikan. Temuan ini memperkuat pentingnya mengintegrasikan permainan konvensional dalam pembelajaran pendidikan jasmani untuk mendukung perkembangan fisik, psikomotorik, dan karakter siswa secara holistik.

Full Text:

PDF

References


Achmat, F. (2013). Hubungan kebugaran jasmani terhadap prestasi akademik siswa (Studi pada kelas XI MAN Mojosari). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(2).

Aldiansyah, R., & Asriansyah. (2020). Pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas VII SMP Negeri 51 Palembang. Halaman Olahraga Nusantara: Jurnal Ilmu Keolahragaan, 3(1), 73–81.

Arikunto, S. (2009). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Blegur, J., et al. (2018). Permainan kecil: Teori dan aplikasi. PT Raja Grafindo Persada.

Chandrel, T., Cronin, M., & Vamplew, W. (2002). Sport and physical education. Routledge.

Had’dien. (2011). Perbandingan pengaruh latihan antara permainan kasti dengan permainan benteng terhadap peningkatan kebugaran jasmani dan vital kapasitas paru-paru murid SD Kecamatan Bacukiki Kota Pare-Pare [Unpublished master’s thesis]. Universitas Negeri Makassar.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Tes kesegaran jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak usia 10–12 tahun. Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyana, Y., & Lengkana, A. S. (2019). Permainan tradisional. Salam Insan Mulia.

Sukarno. (2013). Pendidikan jasmani berbasis permainan tradisional untuk siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1).

Yulianti, D., et al. (2013). Pengaruh model permainan tradisional terhadap peningkatan aktivitas fisik siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 1(2).




DOI: https://doi.org/10.33394/gjpok.v12i1.15349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Gelora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.