Daya Hambat Formula Optimum Sabun Cair Daun Bandotan (Ageratun conyzoides) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa

M. Andi Chandra, Fairuz Yaumil Afra, Nur Rahmiati

Abstract


Infeksi bakteri lebih sering terjadi pada kulit karena kulit merupakan lapisan terluar tubuh. Ada bukti bahwa daun tanaman bandotan memiliki sifat antibakteri. Pengembangan formulasi sabun cair memungkinkan daun bandotan untuk mencapai potensi penuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif sabun cair terhadap mikroorganisme Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Studi ini merupakan penelitian ekspirimen yang dilakukan di laboratorium untuk menguji aktivitas antibakteri sabun daun bandotan menggunakan difusi sumur pada bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa memiliki zona hambat sebesar 2 mm, yang termasuk kategori lemah, sedangkan bakteri Staphylococcus aureus memiliki zona hambat rata-rata sebesar 13 mm, yang termasuk kategori kuat. Dengan demikian, sediaan sabun cair memiliki nilai zona hambat rata-rata yang termasuk dalam kategori kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Nilai zona hambat rata-rata ketika diujikan terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa masuk ke dalam kategori aktivitas antibakteri yang kurang baik

Keywords


antibakteri, daun bandotan, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa

Full Text:

PDF

References


Almira, J., Yusransyah, Banu, K., Rahmawida, Pu., Nuriyatul, F. 2021. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bnadotan (Ageratum conyzoides) Terhadap Bakteri Staphylococcus Pyogenes. Jurnal of pharmaceutical and helath research. 4 (6): 101-106.

Ance, P. E., Wijaya, S., & Setiawan, H. K. (2018). Standarisasi dari daun kirinyuh (Chromolaena odorata) dan simplisia kering dari tiga daerah yang berbeda standardization of siam weed (Chromolaena odorata) leaves and dry powder form collected from three different areas. Journal of Pharmacy Science and Practice, 5(1), 78–86.

Ardina, A., dan Suprianto, S. 2017. Formulasi Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium gramaveolens L). Jurnal Dunia Farmasi 2 (1), 21-28.

Basir N, Wahdaniar, Nurul A. 2024. Uji aktivitas sediaan sabun mandi cair ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Teknosains: Media Informasi dan Teknologi, 18(1), 82-87.

Dimpudus, S. A., Yamlean, P. V. Y., Yudistira, A. 2017. Formulasi Sediaan Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Etanol Bunga Pacar Air (Impatiens balsamina L.) dan Uji Efetivitasnya terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Secara in Vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 6(3), 208–215.

Dlova, N. C., Naicker, T., & Naidoo, P. 2017. Soaps and Cleansers For Atopic Eczema, Friends or Foes What Every South African Paediatrician Should Know About their pH. SAJCH South African Journal of Child Health. 11(3), 146-148.

Eko P. 2020. Metode Penelitian kualitatif (teory dan aplikasi). Yogyakarta: lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, UPN “Veteran” Yogyakarta press.

Endang R. 2014. Identified Of Indicator And Material For Product Shelf Life Recorder Smart Label. Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hal 1-12

Hafizah, I., Akib, N.I., dan Fajrianto, M. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Rumput Laut (Eucheuma sp) pada Berbagai Tingkat Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Fakultas Kedokteran, UHO.

Kasenda C, Paulina V.Y.Y, Widya A.L. 2016. Formulasi Dan Pengujian Aktivitas Antibakteri Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm.F) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi.3(5): 40-47.

Lovera, A., Wahyu, M. S., Liza S. R.P. 2022. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Staphylococcus aureus. SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat). 1(1) : 1-8.

Masda A, Yuni S, M. Isa, Rasmaidar, Amiruddin, T. Zahrial H, Yusrizal A. 2022. Sensitivity Test of Bandotan Leaf Extract (Ageratum conyzoides) Against Pseudomonas aeruginosa Bacteria. International Journal Trop. Vet Biomed Res. 7 (1):29-35.

Pananginan, Aldo, Hariyadi, Vlagia P, Yappy Saroinsong.2020. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Daun Jarak Tintir Jatropha Multifidi L. Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 3(1), 148-158.

Rosmaina L. 2021. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Dan Kopi Robusta (Coffea canephora) Serta Uji Cemaran Mikroba. Jurnal Kimia Riset, 6 (1):58-67.

Sari A. N. 2015. Antioksidan Alternatif Untuk Menangkal Bahaya Radikal Bebas Pada Kulit. Jurnal Islam Sci Technol. 1(1), 63–8.

Sari, R. & Ferdinan, A. 2017. Pengujian Aktivitas Antibakteri Sabun Cair dari Esktrak Kulit Daun Lidah Buaya. Pharmaceutical Sciences and Research. 4(3) : 20-30.

Surjowardojo, Susilawati, T.E. & Gabriel, R.S., 2015. Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestrs Mill.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Penyebab Mastitis pada Sapi Perah. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 4 (8) 20-30.

Winastri, N.L.A.P., H. Muliasari, & E. Hidayati. 2020. Aktivitas Antibakteri Air Perasan dan Rebusan Daun Calincing (Oxalis corniculata L.) Terhadap Streptococcus mutans. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati Berita Biologi. 19(1): 223- 230.

Zahro K, Salsabila S.A, Rishel S. A, Tatiek A Z. Christin M, Jihan N. 2023. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Berbasis Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Penambahan Oleum Citri Sebagai Essential Oil. Indonesian Journal of Health Science.3(2): 20-25.




DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v12i2.12914

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia