Teknik RAPD (Random Applied Polymorphic DNA) untuk Analisis Keanekaragaman Genetik pada Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.) di Kabupaten Labuhan Batu Utara

Diana Yusvita, Zahratul Idami

Abstract


The ciplukan plant (Physalisangulata L.) can be used as traditional medicine, but so far people only know that this plant can only be used for the fruit. This research aims to determine the results of RAPD primary analysis which can produce polymorphic bands in Ciplukan Plants (Physalisangulata L.) in North Labuhan Batu Regency using different primers. This research is a quantitative research. Sampling was carried out in Bondar Village and Simpang Tiga Village, Kualuh Leidong District, North Labuhan Batu Regency. Then continued with molecular analysis at the Genetics Laboratory, Faculty of Science and Technology, North Sumatra State Islamic University, Medan. The results of RAPD (Random Applied Polymorphism DNA) analysis of ciplukan plants in North Labuhan Batu district using six different primers, namely the length of the nucleotides in the amplified DNA fragments, are shown in primers OPA-2 & OPA-3 are 600bp-3000bp, while OPA-5, OPA-7, OPD -11, & OPD-13 are 500bp-3000bp with different nucleotide sequences. The differences in the length and number of nucleotide sequences in ciplukan plants are caused by the plants used coming from different locations and several factors such as the environment, population size, natural conditions, reproductive methods and natural selection.

Keywords


RAPD, genetic diversity, ciplukan plants

Full Text:

PDF

References


Ahmad, D., Kikuchi, A., Jatoi, S.A., Mimura, M., & Watanabe, KN. (2009). Variasi genetik DNA kloroplas pada taksa Zingiberaceae dari Myanmar dinilai dengan analisis polimorfisme panjang fragmen restriksi PCR. Sejarah Biologi Terapan, 155(1),91–101.

Anwar, S., Lukiwati, DR, & Kusmiyati, F. (2021). Keanekaragaman genetik berdasarkan marka RAPD mutan kedelai generasi ketiga (M3) pada tanah salin. Konferensi IOP: Ilmu Bumi dan Lingkungan. 1.803.

Arsyad, M.A., Boer, D., & Cahyaningsih, Y.F. (2022). Polimorfisme Primer RAPD pada Tanaman Jambu Mete dari Tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara Polimorfisme Primerson RAPD pada Tanaman Jambu Mete dari Tiga Kabupaten di Sultra. Jurnal Galung Tropis, 11(2), 124–131.

Basak, S., Moolam, R.A., Parida, A., Mitra, S., dan Rangan, L. 2019. Evaluasi Diagnostik RapidMolecular untuk Membedakan Spesies Obat Kaempferia dari Pezinahnya. Keanekaragaman Tumbuhan, 41:206-211.

Cendana, W., Solarbesain, G., Siahaan, H., Harapan, U.P., Harapan, U.P., & Harapan, U.P. (2021). Program pembelajaran yang berani untuk guru, kepala sekolah, orang tua dan siswa melalui layanan pembelajaran. Jurnal Aspikom, 2, 773–779.

Chen, S., Pang, Kemajuan Bioteknologi, 32:1237-1244.

Fatchiyah, Arumingtyas, E.L., Widyarti, S., dan Rahayu, S. 2011. Biologi Molekuler Prinsip Dasar Analisis.Erlangga Publishers.Jakarta.

Favorit. 2020. Ekstraksi dan Pemurnian DNA Genomik Favorgen TMProtocol. FavorgenBiotechLtd. http://www.geneaid.com

Gui, L., Jiang, S., Xie, D., Yu, L., Huang, Y., Zhang, Z., & Liu, Y. (2020).

Gusmiaty, G., Sari, N.A., Safira, T.N., Budiman, A., & Larekeng, S.H. (2021). Polimorfisme Rapd Marker untuk Analisis Keanekaragaman Genetik Kemiri (Aleurites Mollucana) di Kabupaten Maros. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 6(1), 22-30.

Haiyul Fadhli. (2023). Ciplukan (Physalis angulata L.): Tinjauan Tumbuhan Liar yang Berpotensi Sebagai Tanaman Obat. Jurnal Farmasi Indonesia. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2), 134-141.

Hidayati, UD (2022). Efektivitas Jus Buah Ciplukan (Physalis) dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Desa Balun. Yogyakarta

Ilmu, J., Nusifera, S., Alia, Y., Lestari, A.P., & Maulana, M. (2020). Agrosains dan Keanekaragaman Genetik Populasi Padi (Oryza sativa L.) Payodi Keanekaragaman Genetik Payo (Oryza sativa L.) Padi Populasi Lokal di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Berdasarkan Penanda Morfologi. Jurnal Sains & Teknologi Pertanian, 4(1), 61-69.

Indriani, M, S, S, Lollie A, P, Putri, H. S. (2015). Penerapan Marka Lima Primer RAPD (Random Applied Polymorphic DNA) untuk Analisis Keanekaragaman Genetik Andaliman (Zanthoxylumacanthopodium DC) Sumatera Utara. Jurnal Agroeteknologi 4(1), 1748-1755

Kristianto, N, Rerenstradika Tizar Terryana, Reflinur, P.L. (2019). Metode ekstraksi DNA tanaman tanpa pengendapan etanol untuk aktivitas Polymerase Chain Reaction (PCR). Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 6(5), 29-38.

Kurniajati, WS, Sobir, S., & Aisyah, SI (2020). Penentuan Dosis Iradiasi Sinar Gamma dalam Meningkatkan Keanekaragaman untuk Meningkatkan Karakter Kuantitatif Ciplukan (Physalis angulata). Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 3(1), 35-45.

Lestiariani, L, Djabir YY, Rita, A. (2022). Pengaruh Toksisitas Subakut Ekstrak Daun Physalisangulata Terhadap Ginjal dan Hati Tikus Wistar Betina. Iran Jtoxicol, 4(1), 1–15.

Makmur, MF, Larekeng, SH, & Restu, M. (2020). Keanekaragaman genetik delapan jenis ciplukan berdasarkan marka Random Applied Polymorphic DNA (RAPD). Lengkungan Tanaman, 20(2), 2333–2337.

Murnihati, S, BL (2020). Pupuk Bokashi Sus Scrofa Pada Tanaman Jagung ManisPertumbuhan Penggunaan Pupuk Bokashi Sus Scrofa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1-20.

Moyo, M., Amoo, S.O., Bairu, M.W., Finnie, J.F., dan VanStaden, J. 2008 Optimalisasi Isolasi DNA untuk Tanaman Obat. Jurnal Botani Afrika Selatan, 74:771–775.

Newmaster, S.G., Fazekas, A, J. dan Ragupathy, S. 2006. Barcoding DNA pada Tanaman Darat: Evaluasi Pendekatan Berjenjang Multigene rbcLina. Canadian Journal of Botany, 84, 335-341.

Paramitha, AI, Dila., S., Raden, I., Raden., M., & Rahmat, R. (2022). Radikula: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 94–99.

Rahayu, D.A., dan Jannah, M. 2019. DNABarcode Hewan dan Tumbuhan Indonesia.Yayasan Inspirasi Ide Berdaya. Jakarta.

Rau, C.H., Yudistira, A., dan Simbala, H.E.I. 2018. Isolasi, Identifikasi Molekuler Menggunakan Gen 16s rRNA, dan Uji Aktivitas Antibakteri Bakteri Simbion Endofit yang Diisolasi dari Alga Halimedaopuntia. FARMASI: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(2), 53-61.

Rostikawati, T. (2020). Uji Obat Kumur Antibakteri. Ekstrak Etanol Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.) Terhadap Bakteri Gram Positif. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(1), 103-107.

Saha, K., Dholakia, B. B., Sinha, R. K., dan Sinha, S. 2020. Barcoding DNA spesies Zingiberaceae terpilih dari India Timur Laut. Jurnal Biokimia dan Bioteknologi Tumbuhan, 29(1), 494-502.

Sarumaha, M. (2022). Penggunaan Model Pembelajaran Artikulasi Terhadap Hasil Belajar. Nuta Media. bogor.

Sembiring, I.M.S., Putri, L.A.P., & Setiado, H. (2019). Penerapan lima penanda primer RAPD (Random Applified Polymorphic DNA) untuk analisis keanekaragaman genetik indiman (Zanthoxylum acanthopodium DC) Sumatera Utara. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1), 1748-1755.

Shi, Yulita, K.S., Arifiani, D., Rustiami, H., dan Girmansyah, D. (eds). 2019. Tanaman Langka Indonesia: 50 Jenis Tanaman Terancam Punah. LIPIPRESS. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v12i2.12889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia