Etnobotani Tumbuhan Liar Sebagai Alternatif Pangan oleh Masyarakat Dayak Pesaguan Desa Serengkah Kanan Kabupaten Ketapang

Anjeliana Anjeliana, Syamswisna Syamswisna, Laili Fitri Yeni

Abstract


Pesaguan Dayak people in Serengkah Kanan village, Ketapang Regency utilize wild plants as an alternative food.. The purpose of this study was to identify the types of wild plants used as food alternatives by the Dayak Pesaguan community in Serengkah Kanan Village, Ketapang Regency, West Kalimantan Province. Research using qualitative descriptive method. Data were collected by interviewing informants, making observations, and documentation. Plants used as food alternatives are identified to know their scientific names. Wild plants used as an alternative food by the Dayak Pesaguan community in Serengkah Kanan Village, Ketapang Regency are 37 species consisting of 23 families, namely Anacardiaceae, Arecaceae, Lamiaceae, Fabaceae, Malvaceae, Moraceae, Sapindaceae, Asteraceae, Achariaceae, Barseraceae, Phyllanthaceae, Apocynaceae, Euphorbiaceae, Olacaceae, Aracecae, Musaceae, Polypodiaceae, Talinaceae, Piperaceae, Araliaceae, Zingiberaceae, dilleniaceae, and menispermaceae. Leaves of the plant Pycnarrhena cauliflower D. and Premna corymbosa R. are used by the Dayak Pesaguan Tribe as an ingredient in food because they give a taste like micin and a distinctive aroma. The plant parts used are leaves, tubers, seeds, and fruits. The way of processing is sliced/cut into small pieces, inserted directly into food, mashed, boiled, sauteed, soaked in water before consumption, and some can be consumed directly.

Keywords


wild plants, alternative food, dayak pesaguan

Full Text:

PDF

References


Amboupe, D., Hartana, A., & Purwanto, Y. (2019). Kajian Etnobotani Tumbuhan Pangan Masyarakat Suku Bentong di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan- Indonesia. Media Konservasi, 24(3), 278-286. https://doi.org/10.29244/medkon.24.3.278-286

Dirgari, Y., Syamswisna, & Tenriawaru, A.B. (2022). Studi Etnobotani Upacara Adat Budaya Menanam Padi Suku Dayak Bakati’ di Dusun Segiring Kabupaten Bengkayang. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 35-46. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.4606

Djohan, H., Trifani, P.J., & Kamila, L. (2023). Analisis Kadar Protein Pada Pekasam Ikan Gabus (Channa striata). Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 6(2), 37-43. https://doi.org/10.30602/jlk.v6i2.929

Direktorat Jenderal Kekayaan Ilntelektual. (2023). Kanjan Serayong. Jakarta: Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM R.I.

Elisetana, I., Turnip M., & Lovadi, I. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Dayak Banyadu di Desa Teriak Kabupaten Bengkayang. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 317-329. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7201

Hakim, L. (2014). Etnobotani dan manajemen kebun pekarangan rumah : Ketahanan pangan, Kesehatan dan Agrowisata. Malang: Penerbit Selaras.

Hardianti, R. (2023). Pemanfaatan Buah Kepayang (Pangium edule Reinw) Dalam Pengawetan Daging di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi dan Pengembangannya Untuk Bahan Ajar Kelas XII IPA di SMAN Kuantan Mudik Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi. Universitas Islam Riau Pekanbaru.

Pawan, Z. & Wibowo, I.Y. (2021). Kecamatan Tumbang Titi Dalam Angka. Ketapang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang.

Prabaningrum, H. (2018). Keanekaragaman Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Bahan Pangan di Cagar Alam Gebungan Semarang. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 5(2), 26-31. https://doi.org/10.29407/jbp.v5i2.12580

Ramaidani. (2022). Etnobotani Tumbuhan Liar Bahan Pangan Pada Suku Gayo di Lokop Serbajadi Aceh Timur. Skripsi. Universitas Samudra.

Ramdhayani, A.N., Syamswisna, Fajri, H. (2023). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Desa Semata Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 330-342. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7286

Rizqita, N.A., Fitrianti, H.A., & Supriyatna, A. (2023). Identifikasi Famili Anacardiaceae di Kawasan Pemukiman Cisitu, Cileunyi, Jawa Barat. Jurnal Riset Rumpun Ilm Tanaman, 2(1), 88-94. https://doi.org/10.55606/jurrit.v2i1.1440

Satrima, R., Lovadi, I., & Linda, R. (2015). Kajian Etnobotani Tumbuhan Pangan Pada Masyarakat Suku Melayu di Desa Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Protobiont, 4(2), 90-95. https://dx.doi.org/10.26418/protobiont.v4i2.11782

Sholichah, L., & Alfidhdhoh, D. (2019). Etnobotani Tumbuhan Liar Sebagai Sumber Pangan di Dusun Mendir, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 111-117. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.111

Supriani, S., Fitmawati, & Sofiyanti, N. (2014). Studi Etnobotani dalam Budaya Kuliner Melayu Riau di Kabupaten Siak dan Uji Fitokimia. Jurnal FMIPA, 1(2), 238-247.

Syamswisna. (2023). Etnobotani Tumbuhan Sebagai Bahan Tambahan Pangan Oleh Masyarakat Suku Dayak Bakati’ di Dusun Segiring Kabupaten Bengkayang. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 75-85. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.6492

Tritsari, A. & Maryam, A. (2022). Pengembangan Penyedap Bubuk Daun Sengkubak (Pycnarrhena cauliflora Diels.) Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (pp.543-554). Sambas, Indonesia: Politeknik Negeri Sambas.

Umiyanti, U., & Widayat, D. (2014). Gulma dan Pengendaliannya. Yogyakarta: Deppublish.

Yundeya. R.M., Sribudiani, E., & Somadona, S. (2023). Uji Efektifitas Ekstrak Kulit Kulim (Scorodocarpus borneensis Becc) Sebagai Repellent Anti Nyamuk. Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 7(1), 16-22.

Yusriadi. (2018). Identitas Dayak dan Melayu di Kalimantan Barat. Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya, 1(2), 1-16. https://doi.org/10.33652/handep.v1i2.10




DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v12i2.11822

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia