MANAJEMEN PROGRAM UNGGULAN DI PONDOK PESANTREN
Abstract
Pondok pesantren (Islamic boarding school) selama ini masih dianggap
sebagai lembaga pendidikan kelas dua yang menjadi pilihan banyak masyarakat
kelas menengah ke bawah, karena pendekatan pembelajaran masih menggunakan
cara konvesional dan fasilitas terbatas, sangat berbeda dengan sekolah/madrasah
negeri (public school) memiliki sumber daya yang memadai. Anggapan ini mulai
berkurang seiring kemampuan pondok pesantren mengelola program pendidikan dan
pondok pesantren sebagai program unggulan yang tidak akan ditemui di sekolah
negeri. Program unggulan untuk mengembangkan berbagai potensi peserta didik
(santriwan/santriwati) dengan keahlian dibidang ilmu agama dan science,
penguasaan bahasa Asing, dan keterampilan dibidang teknologi informasi dan
komunikasi. Pondok pesantren (Islamic boarding school) dapat dikatakan sebagai
model lingkungan pendidikan yang paling tepat untuk membentuk karakter manusia
yang berahlak mulia, cakap dibidang IPTEK, dan mampu serta terampil berbahasa
Asing (Arab dan Inggris). Maka wajarlah jika pondok pesantren YANMU NW Praya
selalu menarik minat masyarakat Lombok Tengah memilih pondok pesantren ini.
Kata Kunci: Manajemen Pendidikan, Program Unggulan Pondok Pesantren
Full Text:
PDFReferences
Aina, N, Pramono, S.K, dan Subagio.
Pengaruh Kualitas
Layanan, Citra Sekolah, dan
Kepuasan Siswa Terhadap
Loyalitas Siswa di SMK Islam
Sudirman 2 Ambarawa.
Educational Management. 16
(5): 156-162. (online).
(http://journal.unnes.ac.id/sju/
index.php/eduman), diakses 5
februari 2017.
Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan. Aneka Cipta:
Jakarta
Dawam, A. dan Ta’rifin, A.
, Manajemen Madrasah
Berbasis Pesantren, cet. 3.
(Jakarta: PT. Lista Farika
Putra).
Dhofier, Z.i 2011, Tradisi
Pesantren. cet. 8, ed. 8,
(Jakarta: LPEES).
Effendi, U.U. 1986. Human Relatiodan
Public Relation dalam
Manajemen. Bandung: Alumni.
Fajar, A. M. 1999. Madrasah dan
Tantangan Modernitas.
Bandung: Mizan.
Haedari, A. (2004a), Masa Depan
Pesantren, dalam Tantangan
Modernitas dan Tantangan
Kompleksitas Global, Jakarta,
IRD Press.
Haedari, A. dan El-Saha, I.
, Peningkatan Mutu
Terpadu Pesantren dan
Madrasah Diniyah. (Jakarta:
Diva Pustaka).
Halim, dkk. 2005. Manajemen
Pesantren. Yogyakarta: Pustaka
Pesantren
Hamalik, O. 2010. Pendidikan Guru:
Berdasarkan Pendekatan
Kompetensi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Marno. & Triyo S. 2008. Manajemen
dan Kepemimpinan Pendidikan
Islam. Bandung: PT Refika
Aditama.
Miles, M.B. & Huberman, A.M. 1984.
Analisis Data Kualitatif.
Terjemahan oleh Tjetjep
Rohendi Rohidi. Jakarta: UIPress.
Mujahidah. 2015. Implementasi Teori
Ekologi Bronfenbrenner dalam
Membangun Pendidikan
Karakter yang Berkualitas.
Jurnal Lentera, 15(2): 171-185.
Nawawi, H. 1981. Adminstrasi
Pendidikan. Jakarta: Gunung
Agung.
Soeratman, K. 1989. Dasar-dasar
Konsepsi Ki Hadjar
Dewantara. Yogyakarta:
Majelis Luhur Persatuan Taman
Siswa.
Terry, G.R. 1977. Program Learning
Aid: Principles of Management.
Illions: Richard D. Irwinn, Inc.
Terry, G.R. 1986. Asas-Asas
Manajemen. Alih Bahasa:
Winardi. Bandung: Alumni.
Tilaar. 2000. Paradigma Baru
Pendidikan Nasional. Bandung.
Remaja Rosdakarya.
Tjiptono, F. 2014. Manajemen
Pelayanan Jasa. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
http://wiki.aswajanu.com/Pesantren_di_
Propinsi_Nusa_Tenggara_Barat
DOI: https://doi.org/10.33394/vis.v2i1.694
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan
This Journal has been Indexed by:
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
ISSN: 2656-7653 (online) / 2503-4669 (Print)
Published by: Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.