The Implementation of School-Based Management (SBM) in Improving the Quality of Learning at MAN 1 Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v13i2.16820Abstract
The quality of learning in madrasahs must continually be improved in response to increasingly complex educational demands. This study aims to describe the implementation of School-Based Management (SBM) in improving the quality of learning at MAN 1 Kota Sukabumi. The research method used is qualitative with a field research approach. The research instruments consisted of interview guides, observation sheets, and documentation. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews with the principal, teachers, and the school committee; direct field observations; and document analysis. The data were analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing techniques. The results of the study indicate that SBM was implemented through the involvement of all school stakeholders in decision-making, improving teacher competence through training, optimizing learning facilities, and active parental involvement in supporting the learning process. The conclusion of this study shows that SBM plays a significant role in enhancing the quality of learning when implemented in a participatory and sustainable manner.
Key Words: School-Based Management, Learning Quality, School Participation
Abstrak (Indonesia): Mutu pembelajaran di madrasah perlu terus ditingkatkan seiring tuntutan pendidikan yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam meningkatkan mutu pembelajaran di MAN 1 Kota Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan field research. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan kepala madrasah, guru, dan komite, observasi langsung di lapangan, serta studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi MBS dilakukan melalui pelibatan semua unsur madrasah dalam pengambilan keputusan, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, optimalisasi sarana pembelajaran, serta keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung proses belajar mengajar. Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa MBS berperan signifikan dalam peningkatan mutu pembelajaran apabila dilaksanakan secara partisipatif dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah, Mutu Pembelajaran, Partisipasi Sekolah
References
Annur, D. (2018). Field research methodology. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Astuti, W., & Kurniawan, D. (2019). Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 134–145.
Darmawan, R., & Ramadhan, F. (2023). Implementasi manajemen berbasis sekolah pada madrasah aliyah negeri. Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 45–60.
Fauzi, A., Rahmawati, I., & Nuraini, T. (2021). Quality learning in the 21st century: Challenges and strategies. Indonesian Journal of Education, 9(1), 33–41.
Hasanah, N., & Sudrajat, A. (2020). The effect of school management on learning quality improvement. Jurnal Kependidikan dan Keislaman, 8(1), 59–72.
Ibrahim, M., Prasetyo, H., & Sari, L. (2021). Validating qualitative data through triangulation techniques. Journal of Qualitative Studies, 9(2), 77–89.
Ibrahim, M., Sari, L., & Prasetyo, H. (2023). Descriptive qualitative approaches in educational research. Education Research Journal, 12(1), 45–58.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif (ed. revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, A., & Amin, M. (2021). Peran kepala madrasah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 25–38.
Nazir, M. (2018). Metodologi penelitian pendidikan (7th ed.). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ritonga, M., & Widodo, S. (2021). Democratic leadership in school-based management: Case study in Indonesian public schools. Educational Management Journal, 5(4), 102–115.
Rofiq, A., & Nuryanto, A. (2020). Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan Islam, 5(2), 88–99.
Sari, M., & Pramudibyanto, H. (2022). Professional development of teachers in improving learning quality. Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(3), 55–64.
Shofia Hattarina, S., Wahyuni, E., & Ramadhani, D. (2022). Tantangan implementasi MBS di madrasah: Studi kasus. Jurnal Administrasi Pendidikan Islam, 10(2), 71–84.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (ed. ke-22). Bandung: Alfabeta.
Sumarsono, R. B. (2020). School-based management and educational autonomy in Indonesia. Journal of Educational Policy and Management, 4(3), 88–96.
Suryadi, A., & Hendarman, H. (2021). School autonomy and quality assurance: A policy analysis. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 112–123.
Suryabrata, S. (2014). Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â