Meningkatkan Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Bermain Sekatak Pada Anak Kelompok B
Abstract
Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement of children's physical motor development through sekatak playing activities at PAUD Pelita Hati Pematang Riding. This research is Classroom Action Research (CAR) with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were children in group B at PAUD Pelita Hati Pematang Riding, totaling 20 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with the emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving physical motor development in children by sekatak playing activities at PAUD Pelita Hati in cycle 1 of meeting I with a percentage of 51.18%, in cycle I meeting to II with a percentage of 67.07%, then in cycle II meeting I with a percentage of 68.72% and cycle II in meeting II with a percentage of 93.49%. The conclusion of the study that sekatak playing activities can improve physical motor development in children at PAUD Pelita Hati Pematang Riding, as evidenced in cycle II of meeting II there is an increasing with the results of the achievement percentage is 93.49% with very good developing criteria.
Key Words: Physical Motor Development, Sekatak Playing
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan perkembangan fisik motorik anak melalui kegiatan bermain sekatak di PAUD Pelita Hati Pematang Riding.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Pelita Hati Pematang Riding yang berjumlah 20 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan perkembangan fisik motorik pada anak dengan bermain sekatak di PAUD Pelita Hati pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 51,18%, di siklus ke I pertemuan ke II dengan presentase 67,07%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 68,72% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 93,49%. Kesimpulan penelitian bahwa kegiatan bermain sekatak dapat meningkatkan perkembangan fisik motorik pada anak di PAUD Pelita Hati Pematang Riding, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 93,49% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).
Kata Kunci: Perkembangan Fisik Motorik, Bermain Sekatak
Full Text:
PDFReferences
Aisyah Fad, 2014. Kumpulan Permainan Anak Tradisional. Jakarta: Cerdas Interaktif.
Efendi, JP.2020. Pendidikan Anak Usia dini ( konsep dan Pengembangan) Jakarta: Rajawali Press
Hidayati, 2013. The Impact of the School Safety Zone On Passanger Car Equivalent Values in Indonesia Urban Roads, Thesis, The University of Leeds.
Heddy, Permainan Tradisional Jawa. 9 (Yogyakarta: Kepel Press, 2005) hlm. 23.
Ismail, Muslimah Ika. 2018. Permainan Engklek Dalam Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di AL Hikmah Kecamatan Medan Denai. Skripsi: Universitas Islam Negeri Sumatra Utara
Mahmud, B. (2019). Urgensi stimulasi kemampuan motorik kasar pada anak usia dini. Didaktika: jurnal kependidikan, 12(1), 76-87
Nor izatil hasanah,M.pd,& hardiyanti pertiwi,M.pd,pengembangan anak melalui permainan tradisional,(aswaja persindo :2017) hlm,101
Rahyubi, 2019. Teori-teori Belajar Dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media.
Sujiono, 2020. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.
Santrock, 2011. Masa Perkembangan Anak Edisi 11. Jakarta: Salemba Humanika.
Sunardi & Sunaryo, 2022. Intervensi Dini Anak Berkembang Khusus. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Samsudin,2018. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Litera.
Sukamti, 2020. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bakiak. Universitas Negeri Jakarta.
Rita Nurhayati,Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar melalui permainan Tradisional Engklek Gunung Pada Anak Kelompok B Tk Pkk Minggiran Yogyakarta,Yogyakarta:2017
Rudi Yanto, 2019. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anank TK.
Rozania, S. (2019). Peningkatan motorik kasar anak melalui permainan engklek di paud al-ashry kel. Pekan selesai-langkat. Jurnal abdi ilmu, 12(2), 132-142
Permendikbud No 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Wiwik pratiwi. 2017. Konsep bermain pada anak usia dini.
DOI: https://doi.org/10.33394/vis.v12i2.12114
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal has been Indexed by:
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
ISSN: 2656-7653 (online) / 2503-4669 (Print)
Published by: Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.