UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS

Ni Made Sulastri Sulastri

Abstract


Keterampilan motorik halus adalah keterampilan yang melibatkan koordinasi neuromuscular (syaraf otot) yang memerlukan koordinasi mata-tangan, salah satunya dapat melalui kegiatan menggambar bebas.  Kegiatan menggambar bebas ini dimulai dari menggerakan tangan untuk mewujudkan sesuatu bentuk gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan menggambar bebas di PAUD Mutiara Hati. Jenis penelitian ini adalah pengembangan, dengan sifat penelitian deskriftif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak usia 5-6 tahun di paud mutiara hati sebanyak 16 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, pemberian tugas, hasil karya dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggambar bebas. Pada pengembangan I dengan rata-rata persentase 69%, tahap pengembangan II yaitu 74,1%  dan tahap pengembangan III dengan persentase 80%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kegiatan menggambar bebas dapat digunakan sebagai kegiatan main yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun, jika dalam proses pembelajaran guru dapat memberikan stimulasi yang benar.

Kata kunci : Motorik halus, menggambar bebas

Abstrack: Fine motor skills are skills that involve neuromuscular (muscle nerve) coordination that requires eye-hand coordination, one of which can be through free drawing activities. This free drawing activity starts from moving the hands to realize a form of drawing. The purpose of this study was to improve the fine motor development of children aged 5-6 years through free drawing activities in Mutiara Hati. Academic Year. This type of research is development, with the nature of qualitative descriptive research of 16 students. Data collection methods used are observation, assignment, work and documentation. The results showed that an increase in fine motor skills in free drawing activities. In development I with an average percentage of 69%, development stage II is 74.1% and development stage III with a percentage of 80%. Based on the results of the study concluded that free drawing activities can be used as play activities that can improve fine motor skills of children aged 5-6 years, if in the learning process the teacher can provide correct stimulation.

Keywords: Fine motor, free drawing


Full Text:

PDF

References


Hurlock , B. Elizabeth. (1997). Perkembangan Anak jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandumg :Alfabeta.

Sumanto, Hidakuryasni. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta : Direktur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Sumantri, MS. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.




DOI: https://doi.org/10.33394/jtni.v5i2.2027

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal



This Journal has been Indexed by:

      

Jurnal Transformasi

ISSN: 2442-5842 (Print)

ISSN: 2962-9306 (Online)

Published by Program Pendidikan Luar Sekolah, FIPP

Universitas Pendidikan Mandalika

Email: [email protected]

No. WhatsApp: 087863548098

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.