HUBUNGAN PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KEKAIT LOMBOK BARAT

Kholisus Sa'di

Abstract


Masalah dalam penelitian ini adalah bagai manakah “Hubungan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat”. Sedangkan tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat. Penentuan subjek dalam penelitian menggunakan teknik observasi sebagai Teknik Pokok dan Teknik Dokumentasi sebagai teknik pelengkap, yang melibatkan seluruh anggota KUBE di Desa Kekait sebanyak 16 orang dengan jumlah populasi yang relative sedikit maka penelitian ini disebut studi populasi. Objek penelitian ini adalah tentang program kelompok usaha bersama dan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat. Analisis data menggunakan metode statistic yakni dengan menggunakan rumus produk momen. Hasil analisis menunjukkan nilai  sebesar 0,972 sedangkan r produk momen  dalam tabel dengan taraf signifikasi 5% dan N= 16 adalah 0,497. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai tabel product moment (0,972>0,497). Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah “Hubungan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kekait Lombok Barat”.

Kata Kunci: Program Kelompok Usaha Bersam (KUBE), Kesejahteraan Masyarakat


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Budiyono, (2005). Ekonomi mikro. Yogyakarta. BPFE UGM

Cummins, R.A. (1999). A Psychometric Evaluation of the Comprehensive Quality of Life Scale. In L. Y. L, & C. Low, In Urban Quality of Life: Critical Issues and Option, (5th ed). Singapore: School of Building and Real Estate National University of Singapore.

Cummins, R.A. (2010). Fluency disorders and life quality: Subjective wellbeing vs. health-related quality of life. Journal of Fluency Disorders, 35, 161-172.

Fahrudin, Adi. (2012). Pengantar kesejahteraan sosial. Bandung: Refika Aditama.

Kantor Menteri Negara Kependudukan/Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, (1998). Peta informasi kependudukan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera. Jakarta.

Kayo, Khatib Pahlawan. (2010). Kube Sebagai Wahana Intervensi Komunitas Dalam Praktek Pekerjaan Sosial. Padang: BBPPKS

KBBI. (2017). Kemiskinan. Diakses dari http://kbbi.web.id/miskin. pada tanggal 22 Juli 2018 jam 13:43 WIB.

Moro, M., et al. (2008). Rangking quality of life using subjective well-being data. Ecological Economics, 65, 448-460.

Republik Indonesia. (2010). Pedoman Kelompok Usaha Bersama. Jakarta:Kementerian Sosial RI.

Zulkarnain, Wildan. (2013). Dinamika Kelompok (Latihan Kepemimpinan Pendidikan). Jakarta: PT Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.33394/jtni.v5i2.2025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal



This Journal has been Indexed by:

           

Jurnal Transformasi

ISSN: 2442-5842 (Print)

ISSN: 2962-9306 (Online)

Published by Program Pendidikan Luar Sekolah, FIPP

Universitas Pendidikan Mandalika

Email: [email protected]

No. WhatsApp: 087863548098

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.