POTENSI WISATA ALAM AIR TERJUN BIDADARI DESA KAWINDA TO’I KECAMATAN TAMBORA KABUPATEN BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

M Yunus, L L Suhirsan Masrilurrahman

Abstract


Potensi Wisata Alam Air Terjun Bidadari Desa Kawinda To’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi wisata alam yang ada dan mengetahui kategori potensi objek wisata    Air Terjun Bidadari di Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penilaian potensi wisata alam Air Terjun Bidadari. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, untuk menganalisis data dalam penelitian ini yaitu    menggunakan metode SWOT(Strong,weakness,opportunity and threat).Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi wisata alam Air Terjun Bidadari meliputi daya tarik berpotensi tinggi karena aliran air yang bersih pada sungai, kondisi lingkungan yang masih alami dan stabil, serta keragaman jenis flora seperti: berbagai jenis pohon yang tumbuh di sekeliling air terjun, rumput-rumput hijau yang tumbuh di sekitar air terjun yang masih terjaga keasliannya akan tetapi masih ada beberapa hal yang masih kurang seperti kurangnya kesadaran pemerintah dan masyarakat untuk menjaga eksistensi pepohonan di sekitar air terjun sehingga menimbulkan adanya dampak yang tidak di inginkan terhadap lingkungan sekitar, kurangnya pemasaran objek wisata Air Terjun Bidadari sehingga masih banyak para wisatawan yang penasaran akan lokasi Air Terjun Bidadari tersebut. Jadi dapat di simpulkan bahwa Air Terjun Bidadari dapat di kategorikan sebagai potensi rendah. Objek Air Terjun Bidadari masih perlu di tingkatkan lagi pengembangannya sekaligus pemasaran agar menjadi salah satu tempat wisata alam yang bukan hanya saja eksis di daerah tersebut.

Full Text:

PDF

References


Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Krakter Di sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Anonymous, 1982. Pedoman Pola Pengelolaan Ekosistem Tanaman Nasional. Bogor

Andi Prastowo. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.cet.III

BKSDH, NTB, 2010, Panduan Wisata Alam Di Kawasan Kenservasi Nusa Tenggara Barat.

Development Agency (Forda) Ministry of Forestry Indonesia. ITTO PD425/06 ev. 1 (I).

Iskandar Indranata. 2008. Pendekatan Kualitatif untuk Pengendalian Kualitas. Jakarta: Universitas Indonesia.

Marpaung, Y. 2002. Pendidikan Matematika Realistik Di Indonesia.

Mariotti, 1998. Kemitraan Usaha. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Pendit, N.S,. 1999. Ilmu Parawisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.

Simon,1995, Pembangunan Hutan Berwawasan Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pidato Pengukuhan Guru Besar, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Spillane James J. Ekonomi Parawisata Sejarah Dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius, 1987.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, 1998. Pengantar Parawisata.STP Nusa Dua Bali.

Suyitno, 2001. Perencanaan Wisata. Yogyakarta: Kanisius

Surachmad, Winarno. 1982. Pengantar Intraksi Belajar Mengajar,Dasar Dan Teknik Metedologi Pengajaran.Bandung: Tarsito

Tika, Zainuddin, 2012. Bantaeng Butt Toa. Lembaga Kajian & Penulisan Sejarah Budaya Sulawesi Selatan.

Undang-Undang Republik Indonesia No 9 Tahun 1990 Tentang Keparawisataan.

Wahab, Salah, 1992. Pemasaran Parawisata. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.

Wahab Salah, 1975. Tourism Manegement, London. Tourism International.

Wibowo AS, 2021. Parawisata, Ekowisata dan Lingkungan. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v4i2.4858

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 M Yunus, L L Suhirsan Masrilurrahman