ANALISIS KUALITAS POHON PADA KAWASAN JALUR HIJAU DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Gregorius Jedaru, Raden Roro Narwastu Dwi Rita

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kualitas pohon yang ada pada kawasan jalur hijau di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini di lakukan di jalur hijau yang ada di kota Mataram Nusa Tenggara Barat  penelitian ini di lakukan dengan metode sensus dan skoring  yang terdiri atas kesehatan pohon di hutan kota. Terdapat dua kriteria utama yang dinilai yaitu: kesehatan pohon dan teknis. Setiap faktor dari kedua kriteria tersebut dinilai dengan nilai 1-4 dengan tingkat penilaianya meliputi: sangat berat (nilai 4), berat (nilai 3), sedang (nilai 2), ringan (nilai 1). Untuk total keseluruhan kualitas pohon dari semua jenis pohon yang diempat kawasan jalur hijau tersebut dapat dilihat pada tabel dan diagram lingkaran 4.7.Kriteria kesehatan pohon dan kesehatan batang di empat kawasan jalur hijau ini persentase tertinggi terletak pada kerusakan ringan begitu juga pada kesehatan tajuk,  ini menandakan bahwa kualitas pohonnya  dapat dilihat dari kesehatan batang dan kesehatan tajuk memilliki kualitas yang baik. Kemudian  dilihat dari  kriteria penilaian teknis pohon, kondisi pohon juga aman terhadap lingkungan dan sekitarnya juga tidak membahayakan. Itu dapat dilihat dari persentase sangat ringan memiliki tingkat yang sangat tinggi dibandingkan kelas penilaian sangat berat,berat dan sedang. Dapat disimpulkan bahwa kelima kawasan jalur hijau diatas (jalan sriwijaya, jalan pejanggik, jalan ampenan, jalan amir hamsah) ditinjau dari kualitas kesehatan pohon dan tajuk memiliki kualitas yang sangat baik. Sedangkan bila dilihatdari segi teknis lingkungan antara pohon dengan daerah sekitarnya memiliki kualitas yang sangat baik pula.

Full Text:

PDF

References


Cabang DinasKehutanan (1992) ‘Manual Kehutanan’, Departemen Kehutanan. Jakarta

Dahlan, E. N. (2002) ‘Hutan Kota untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup’ http://www2.bonet.co.id/dephut/hkota.html. Jakarta.15 Oktober 2010

Eckbo, G. (1986). ‘The Art of home Landscaping’, NewYork: McGraw-Hill Book Company.

Fakuara, Y, et al (1987). ‘Konsepsi Pembangunan Hutan Kota’. FakultasKehutanan IPB. Bogor.

Fandeli, C. (2004). ‘Perhutanan Kota’, Penerbit Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Gusmailina (2009) ‘Vegetasi Pohon’, Langkah Peningkatan Potensial Penyimpanan Karbon. www.indonesia.com/intisari/html. 5 November 2010.

International Society of Arboriculture (2003) ‘Fun Fact About Trees’. www.treesaregood.com/ treecare.html.15 Oktober2010

Irwan, Z. D. (2007) ‘Fungsi Taman Hutan Kota’. science. http/researchegines.com/html. 5 November 2010.

Irwan, Z. D. (1994) ‘Peranan Bentuk dan Stuktur Hutan kota terhadap Kualitas Lingkungan Kota’. Disertasi, Pascasarjana.IPB Press.Bogor.

Ismayadi (2007) ‘Pembangunan dan pengelolaan Hutan Kota’. www.dephut.go.id/files/ismayadi pdf.15, Oktober 2010.

Jauhari, A. (2008). ‘Hutan Kota tingkatan Kualitas Lingkungan’. Jakarta www.ciqhal.com/node/31pdf . 15 Oktober 2010.

Mattulada, A. (1994) ‘Lingkungan Hidup Manusia’, Pustaka Sinar Harapan

Nazaruddin (1994) ‘Penghijauan Kota’,Penebar Sawadaya, Jakarta.

Nova, R. (1989). ‘Kemungkinan Pengembangan Hutan Kota Untuk Memenuhi Kebutuhan Oksigen’. Bogor: Fahutan IPB

Samsoedin, I. dan Subardiono, E.(2006) ‘Pembangunan dan Pengelolaan Hutan Kota’, Makalah Utama Pada Ekspose Hasil-hasil Penelitian: Konservasi dan Rehabilitasi Sumber daya Hutan. Padang.

Setiawan, A. I. (1994) ‘Penghijauan dengan Tanaman Potensial’. Penebar Swadaya. Jakarta

Setiawan, A. I. (2000) ’Penghijauan dengan Tanaman Potensial’. Cetakan ke- 4. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soedjonodaning, W. (1990) ‘Tata Taman Halaman Rumah‘, Penerbit Angkasa. Bandung.

Soemarwoto (2004) ‘Ekologi dalam pembangunan Berwawasan Lingkungan’, Gramedia Pustaka Uatama. Jakarta.

Wangiyana, I G. A. S. (2015) ‘Pemanfaatan Medium Alternatif untuk Pertumbuhan Isolat Fusarium Sp. Penginduksi Pembentukan Gaharu pada Gyrinops versteegii (Gilg) Domke’, Jurnal Sangkareang Mataram, 1 (3), pp. 54 – 59.

Wangiyana, I G. A. S. dan Wanitaningsih, S. K. (2108) ‘Pkm kelompok pembibit gaharu desa kekait puncang untuk meningkatkan efisiensi produksi bibit’, Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3 (2), pp. 48 – 53

Wangiyana, I G. A. S., Putri, D. S., Triandini, I G. A. A. H. (2019) ‘Pelatihan pengolahan daun gaharu menjadi teh herbal untuk istri petani anggota Kelompok Tani Desa Duman Kabupaten Lombok Barat’, LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3 (2), pp. 82 – 89

Zoer’aini, J. I. (2007) ‘Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota’, Bumi Aksara. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v4i1.3979

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Gregorius Jedaru, Raden Roro Narwastu Dwi Rita