Abstract
Kopi merupakan tanaman komoditas perkebunan yang melimpah luas di Indonesia.Tanaman ini hidup subur didaerah dataran tinggi, yaitu diatas 700 meter dpl (diatas permukaan laut). Dengan potensi tersebut terdapat permasalahan utama pada perkebunan kopi rakyat, yaitu rendahnya produktivitas dan mutu yang kurang memenuhi standar ekspor. Rendahnya produktivitas kopi antara lain disebabkan oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Serangan OPT dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis baik kualitas maupun kuantitas. Oleh sebab itu yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian identifikasi tingkat kerusakan tanaman kopi yang disebabkan oleh hama di Desa Karang Sidemen yang merupakan salah satu sentra kopi di Pulau Lombok, khususnya Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian deskriptif yaitu mengumpulkan data primer dan sekunder. Analisis data primer diperoleh dari wawancara Kelompok Tani “Harapan Kita” dengan 3 Responden, Pengamatan Sampel Tanaman, dokumentasi. Sedangkan analisis data sekuder diperoleh dari studi literatur, seperti gambaran umum wilayah yang diperoleh dari arsip instansi setempat atau yang bersangkutan yaitu desa karang sidemen. Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat identifikasi tingkat kerusakan tanaman kopi disebabkan oleh hama yaitu penggerek batang, penggerek buah, kutu putih. Dengan tingkat kerusakan berdasarkan 3 kategori kerusakan yakni ringan 62 %, sedang 32%, berat 6 %. Kesimpulan identifikasi tingkat kerusakan tanaman kopi yaitu berupa kerusakan di batang, daun dan buah.
References
Aditya, Wahyu, N (2015). Perancangan Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Pada Tanaman Kopi Dengan Layanan Berbasis Lokasi. Universitas Binus Jakarta.
Anonim, 2017. Anonim, 2017.Statistik Perkebunan Indonesia.
Anonim, 2018. Profil Desa Karangsidemen Kec. Batukliang Utara. Lombok Tengah.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Harni, R..,Taufiq, E., Martono, B (2015). Ketahanan Pohon Induk Kopi Liberika Terhadap Penyakit Karat Daun (Hemileia Vastatrix B. Et Br.) Di Kepulauan Meranti. Jurnal tanaman Industri dan penyegar 2 (1), 35-42
Najiyati dan Danarti. 2004. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen, Edisi Revisi. Jakarta. Penebar Swadaya
Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.