PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi)

Mia Rahmania, Hafizah Nahlunnisa

Abstract


Kayu putih (Melaleuca cajuputi) merupakan jenis dari famili Myrtaceae yang mengandung minyak atsiri berpotensi mendukung industry minyak atsiri dan juga digunakan untuk kegiatan rehabilitasi lahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan bibit tanaman kayu putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor perlakuan yaitu media tanam (M) yang terdiri dari 5 aras (tanah, tanah:pasir (2:1), tanah:pasir (1:2), Tanah : Pasir Zeolit Mikoriza (1/10%), dan tanah:kompos (1:1) ) dengan masing-masing tiga pengulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan panjang akar. Analisis data menggunakan uji anova pada taraf uji 0,05. Jika terdapat perbedaan yang nyata, maka dilakukan uji lanjutan BNJ. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu media tanam memberikan pengaruh nyata kepada parameter pertumbuhan jumlah daun, sedangkan pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang dan panjang akar tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter perlakuan. Media tanam M3 (tanah + pasir Zeolit Mikoriza 1/10%) memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dengan media lainnya pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Hasil uji Anova menyatakan media tanam tidak berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman dan panjang akar. Sedangkan pada jumlah daun memberikan hasil berpengaruh signifikan pada minggu keenam.

Full Text:

PDF

References


Afifah H, Raden Sutrino, Irwan Mahakam Lesmono Aji. Pengaruh Media Tanam dan Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan Semai Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi). GaneCSwara. 10(1) :107-114(2016)

Auge, R.M. 2001. Water Relations, Drought And Vesicular - Arbuscular Mycorrhizal Symbiosis. Mycorrhiza : 3-42.

Ani S., C. Bambang dan R. Sugianto. 1997. Pemanfaatan zeolit sebagai campuran pupuk anorganik dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman tebu. Prosiding Konferensi Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (ESDAL). Bidang Sumberdaya Alam 1 ; 173-180.

Garner, P. F,R. B Preace dan R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plant, terjemahan Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta. 428 hal.

Hagen-Thorne, A., Varnagiryte, I., Nihlgard, B., & Armolaitis, K.. Autumn nutrient resorption and losses in four deciduous forest tree species. For. Ecol. Manage. 228:33-39(2006).

Handayani S. 2011. Pengaruh pupuk daun terhadap pertumbuhan beberapa pohon kehutanan pada kondisi tergenang.skripsi. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor

Hardjowigeno, S. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Harjadi, M.M.S.S.1996. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kartikawati, N.K. dan Rimbawanto, A. 2014. Potensi Pengembangan Industri Minyak Kayu Putih . Pusat Penelitian dan Pengembagan Hutan Tanaman. Departemen Kehutanan.

Karti, Setiana, M.A., Ariyanti, dan G.J., Kusumawati R. Penggunaan Zeolit, Pasir dan Tanah sebagai Media Tumbuh danRumput serta Legum Pakan Sebagai Tanaman Inang untuk Produksi Massal Inokulum Cendawan Mikoriza arbuskula. Jurnal Zeolit Indonesia. 5(1): 33-37 (2006)

Kartikawati, N.K. dan Rimbawanto, A. 2014. Potensi Pengembangan Industri Minyak Kayu Putih. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Departemen Kehutanan.

Kartikawati, N.K., Rimbawanto, A., Susanto, M., Baskorowati, L., dan Prastyono. 2014. Budidaya dan Prospek Pengembangan Kayu Putih (Melaleuca cajuputi). : IPB Press. Jakarta

Mawaddah M, Irdika M, Lana S. 2012. Pertumbuhan Kayu Putih (Melaleuca leucadendron Linn.) dan Longkida (Nauclea orientalis Linn.) pada Kondisi Tergenang Air Asam Tambang. Jurnal Silvikultur Tropika. 3(2): 71-75 (2012).

Nurbaity A, Herdiyantoro D, Mulyani O. Pemanfaatan Bahan Organik sebagai Bahan Pembawa Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula Jurnal Biologi. 9(1): 7-11 (2009)

Prayugo, S. 2007. Media Tanam untuk Tanaman Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahmawati NR, Emmy Winarni, dan Damaris Payung. Pertumbuhan Bibit Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) pada Berbagai Kombinasi Kompos Seresah Daun Kiara Payung (Filicium sp) dan Pupuk Kandang sebagai Media Sapih. Jurnal Sylva Scienteae.3(2):385-393(2020)

Rimbawanto, A., Susanto, M., Khosmah, M.K., Adinugraha, H.A., dan Utomo, P.M, 2014. Buku Seri Iptek V Kehutanan Topik 1 Kayu putih. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sumarlin, L. O., Muharam, S., dan Vitaria, A. (2008) Pemerangkapan ammonium(NH4+) dari urin dengan Zeolit pada berbagai variansi konsentrasi urin. Jurnal Kimia. Vol. 1:110-117.

Wedhana IB, Muhammad Husni Idris, Rato Firdaus Silamon. Analisis Pertumbuhan Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi sub sp. cajuputi) Pada Kawasan Hutan Lindung Dusun Malimbu dan Dusun Badung Resort Malimbu KPHL Rinjani Barat. Jurnal Belantara. 1(1): 35-44. (2018)




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v3i2.3691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Mia Rahmania, Hafizah Nahlunnisa