INFORMASI KARAKTERISTIK MORFOMETRI DAS JANGKOK MENGGUNAKAN SISTIM INFORMASI GEOGRAFIS

Ega Denaswidhi

Abstract


Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu kesatuan sistem lahan yang dibatasi oleh igir dan punggung gunung sebagai batas alami yang akan mengalirkan air curah hujan menjadi aliran permukaan atau aliran dasar menuju danau atau laut secara alami. Setiap DAS memiliki respon yang berbeda terhadap masukan curah hujan yang terjadi. Kondisi geomorfologi lahan DAS yang memberikan pengaruh terhadap kondisi hidrologi DAS, pada tahap awal dapat dianalisis dengan pendekatan morfometri DAS. Analisis informasi morfometri DAS dengan menggunakan pengukuran terestris di lapangan akan memerlukan tenaga, waktu dan biaya yang besar. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) saat ini sudah menjadi pilihan banyak pihak untuk memperoleh informasi morfometri DAS. Dalam studi ini DAS Jangkok dipilih sebagai lokasi studi karena DAS Jangkok memiliki variasi ekosistem yang beragam. Analisis untuk mendapatkan informasi nilai parameter mofometri DAS sangat penting dilakukan karena dapat dijadikan dasar untuk perencanaan atau kegiatan pengelolaan DAS. Parameter morfometri DAS Jangkok yang dianalisis dalam studi ini adalah luas, keliling, panjang dan lebar, kemiringan atau gradien alur, ketinggian rata-rata, orde percabangan sungai, kerapatan alur dan bentuk DAS. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah menurunkan informasi topografi maupun morfometri DAS secara otomatis pada perangkat lunak SIG. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, diperoleh nilai morfometri DAS Jangkok berupa luas sebesar 17.243 hektar, panjang DAS mencapai 38,77 kilometer, kemiringan gradien alur sebesar 4,75 %, terdapat 5 orde percabangan sungai dengan jumlah segmen aliran sebanyak 1.086 segmen. Bentuk DAS Jangkok cenderung memanjang dimana nilai indeks kebulatan DAS sebesar 0,23. SIG merupakan suatu sistem yang efektif untuk menurunkan informasi morfometri DAS.

Full Text:

PDF

References


Dulbahri. 2004. Peran Penginderaan Jauh Dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Sains Informasi Geografis: Dari Perolehan dan Analisis Citra Hingga Pemetaan dan Pemodelan Spasial. Yogyakarta : Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi UGM

Hambali, Rizki. 2017. Analisis Hubungan Bentuk DAS Dengan Debit Banjir Studi Kasus: DAS Kali Pesanggrahan, DAS Kali Krukut Dan DAS Kali Cipinang. Faktor Exacta 10 (4). 389-400

Kahirun, dkk. 2017. Karakteristik Morfometri Menentukan Kondisi Hidrologi DAS Roraya. Ecogreen. Vol. 3 No. 2

Murtiono, Ugro Hari. 2001. Pedoman Teknis Pengukuran dan Perhitungan Parameter Morfometri DAS. Surakarta: BTPDAS

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Purwanto, Taufik Hery. 2013. Ekstraksi Morfometri Daerah Aliran Sungai Dari Data Digital Surface Model (Studi Kasus DAS Opak). Yogyakarta

Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengelolaan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Bandung: Nova




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v3i1.3679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ega Denaswidhi