PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN TAMAN KOTA DI WILAYAH MATARAM
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Fandeli, C dan Muhammad. 2009. Prinsip –
Prinsip Dasar Mengkonservasi Lanskap.
Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.190p.
Lakitan, B. 1994. Dasar-Dasar Klimatologi.
Jakarta : Raja Grafindo Persada. 173p.
Oktafillah, A. F., Fajriani, S., & Ariffin.
(2018). Dampak Ruang Terbuka Hijau
terhadap Perubahan Lingkungan Mikro
dan Kenyamanan Lingkungan. Produksi
Tanaman, 6(6), 1103–1109.
Pauwah, Y., Kumurur, V. A., Sela, R. L. E., &
Rogi, O. H. A. (2013). Persepsi dan
Preferensi Pengunjung terhadap Kawasan
Wisata Pantai Malalayang. Jurnal
Arsitektur Sabua, 5(1), 16–27.
[Pemerintah RI] Pemerintah Republik Indonesia.
(2007). Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.
[Pemerintah RI] Pemerintah Republik
Indonesia. (2007).Undang- Undang Nomor
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Setiawan, T., Sintaningrum, & Mirandia, D.
(2018). Persepsi Publik pada Pengelolaan Taman Kota di Kota Bandung. Wacana Kerja, 20(1), 1–18.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
Sulistyana, M. I. C. D. (2016). Kenyamanan
Hutan Kota Linara Berbasis Kerapatan
Vegetasi, Iklim Mikro dan Persepsi
Masyarakat di Kota Metro Provinsi
Lampung. Universitas Lampung.
DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v2i2.3658
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Diah Permata Sari, Kornelia Webliana B
View My Stats