UPAYA KONSERVASI DAN PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN RANA LOBA KECAMATAN BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Robertus Habur, Mareta Karlin Bonita

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengidentifikasi kegiatan upaya konservasi yang dilakukan di Kelurahan Rana Loba Manggarai Timur dan untuk mengetahui pengembangan ekowisata yang terdapat di hutan mangrove Kelurahan Rana Loba Manggarai Timur.Penelitian  ini dilaksanakan pada bulaan Januari  sampai Februari  2019Lokasi penelitian ini di Kelurahan Ranan LobaKecematan Borong Kabupaten Manggarai Timur.Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: alat tulis, kamera, laptop dan GPS. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner.  Upaya konsevasi Hutan Mangrove yang di lakukan oleh masyarakat Kelurahan Rana Loba yaitu penanaman pohon mangrove di lakukan dari tahun 2014 sebanyak 500 (lima ratus) bibit,kemudian pada tahun 2015 sebanyak 400 (empat ratus) bibit kemudian pada tahun 2016 sebanyak 300 (tiga ratus) bibit, di tanam oleh pengelolah lapangan dan masyarkat setempat ikut berpartisipasi dalam penanaman mangrove dengan luas kawsan hutan mangrove sekitar 9 Ha.Upaya pengembangan Ekowisata Mangrove, kesedian masyarakat dalam pengembangan ekowisata mangrove Kelurahan Rana Loba yang sangat setuju (30%), setuju (26,66%), netral (21,66%), tidak setuju (11,66%), sangat tidak setuju (10%). Adanya kelompok sadar wisata di Kelurahan Rana Loba yang sangat setuju (53,33%), setuju (13,33%), netral (23,33%). Dukungan pemerintah terhadap ekowisata mangrove yang sangat setuju (30%), setuju (33,33%), netral (26,66%), tidak setuju (3,33%), sangat tidak setuju (6,67).  Ekowisata hutan mangrove membantu perekonomian yang sangat setuju (43,33%), setuju (20%), netral (10%), tidak setuju (20%), sangat tidak setuju (6,66%). Kerusakan yang disebapkan oleh pengunjung ekowisata mangrove yang sangat setuju (36,66%), setuju (40%), netral (10%),  tidak setuju (20%),sangat tidak setuju (6,67%).Keberlanjutan pengembangan ekowisata hutan     mangrove yang sangat setuju (26,66%), setuju  (26,66%), netral (22%), tidak setuju (6,66%), sangat tidak setuju (17,72%).

Full Text:

PDF

References


Agussalim, A. dan Hartoni. 2014. Potensi

kesesuaian mangrove sebagai daerah

ekowisata di Pesisir Muara Sungai

Kabupaten Banyuasin. J. Maspari.

Ariftia, R.I., Qurniati, R. dan Herwanti, S. 2014.

Nilai ekonomi total hutan mangrove Desa

Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai

Kabupaten Lampung Timur. J. Sylva

Lestari.

Dahuri, R., Rais, Y., Putra, S. dan Sitepu, M. J.

Pengelolaan Sumber dayaWilayah

Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.Buku.

PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Das, S., De, M., Ray, R., Ganguly, D., Jana,

T.K. dan De, T. K. 2011. Salt tolerant

culturable microbes accessible in the soil of

the Sundarban Mangrove Forest, India. J.

Ecology.

Giri, C., Ochieng, E., Tieszen, L. L., Zhu, Z.,

Singh, A., Loveland, T. dan Duke, N. 2011.

Status and distribution of mangrove forests

of the world using earth observation

satellite data. J. Global Ecology and

Biogeography.

Hendy, I.W., Michie, L. dan Taylor, W. 2014.

Habitat creation and biodiversity

maintenance in mangrove forests: teredinid

bivalves as ecosystem engineers. J.

Hijriati, E. dan Mardiana, R. 2014. Pengaruh

ekowisata berbasis masyarakat terhadap

perubahan kondisi ekologi, sosial dan

ekonomi di Kampung Batu suhunan,

Sukabumi. J. Sosiologi Pedesaan.

Kustanti, A. 2011.Manajemen Hutan

Mangrove.Buku.IPB Press. Bogor.

Noor, Y . R., M. Khajali dan I. N. N.

Suryadiputra, 2006. Panduan Pengenalan

Mangrove Di Indonesia. Wetlands

international, indonesia programme,

jakarta. Hal: 1-9.

Nugraha, B., Banuwa, I.S. dan Widagdo, S.

Perencanaan lanskap ekowisata hutan

mangrove di Pantai Sari Ringgung Desa

Sidodadi Kecamatan Padang Cermin

Kabupaten Pesawaran. J. Sylva Lestari.

Rahmayani, H. 2015. Ekowisata mangrove

sebagai upaya perlindungan sumberdaya

alam dan nilai budaya di Bandar Bakau

Kota Dumai. J. Fisip Universitas Riau.

Rakhmat, J. 2009. Metode Penelitian

Komunikasi. Buku. PT Remaja Rosdakarya.

Bandung.

Rochana. E. 2011. Ekowisata Mangrove Pesisir

Lampung Timur.Buku. Lembaga Penelitian

Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rusdianti, K. dan Setyawan, S. 2012.

Konservasi lahan hutan mangrove serta

upaya penduduk lokal dalam merehabilitasi

ekosistem mangrove. J. Sosiologi Pedesaan.

Suhandi. 2001. Konservasi Untuk Masyarakat

Sekitar Kawasan Hutan. Buku. Pramadesa

Publishing. Yogyakarta.

Walgito, B. 2003.Psikologi

Sosial.Buku.Andi.Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v2i1.3652

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Robertus Habur, Mareta Karlin Bonita