STUDI PERILAKU INDIVIDU JANTAN ALFA MONYET EKOR PANJANG (Macaca Fascicularis) DI TWA GUNUNG PENGSONG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Ferry Jawadi, Raden Roro Narwastu Dwi Rita

Abstract


Monyet ekor panjang merupakan salah satu jenis perimata yang dapat berdiri duduk, berjalan tegak, dan menggunakan tangannya untuk untuk berbagai keperluan. Mereka menggunakan jari-jari tangan untuk menggenggam, menggelantung, mengambil sesuatu, memasukan makanan ke dalam mulut, mengusap, menggaruk, dan melempar sesuatu (Arief, 2011). Pengetahuan tentang Monyet ekor panjang ini sangat penting sebab spesies ini memiliki nilai ekonomi dalam bidang biomedis, namun ia memiliki dampak negatif karna sering menjadi hama dan membahayakan dalam perilaku hariannya. Sebagai upaya berkontribusi pada penelitian perilaku harian monyet ekor panjang di Taman Wisata Alam Gunung Pengsong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana, perilaku harian pada monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang ada di Gunung Pengsong. Metode penelitian yang digunakan adalah Focal Animal Sampling Metode ini lebih berguna untuk mendeteksi perbedaan perilaku antara individu dalam kelompok sosial atau dalam menggambarkan pola interaksi sosial yang terjadi. Hasil penelitian perilaku harian individu jantan alfa monyet ekor panjang (M. Fascicularis) di TWA Gunung Pengsong. Teramati makan (feeding), istirahat (resting), bergerak pindah (moving), sosial (social)yang meliputi (bermain, mencari kutu, agonistik (berkelahi), dan Kawin). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku harian dari individu jantan alfa monyet ekor panjang di TWA Gunung Pengsong. Teramati aktivitas paling sering dilakukan adalah perilaku sosial (social) meliputi perilaku (bermain, mencari kutu, agonistik (berkelahi), kawin) sebanyak 37,93%, untuk perilaku bergerak pindah (moving) sebanyak 27,59%, dan perilaku makan (feeding) sebanyak 22,41% perilaku yang agak jarang yakni perilaku istirahat (resting) dilakukan sebanyak 12,07% dari waktu aktif dan total aktivitas hariannya.

Full Text:

PDF

References


Arief, M. 2017. Mengenal Hewan Primata. PT.

Remaja RosdaKarya Bandung.

Anonim, 2011. Gunung Pengsong Bukan

Tempat Wisata Biasa. Dari, Https://www.komposiana.com, diakses 24 Desember 2018.

Bercovitch & Huffman. 1999. Dalam Farida,

Hilda. 2008. Aktivitas Makan Monyet Ekor

Panjang (Macaca Fascicularis) di Bumi

Perkemahan Pramuka Cibubur. Jakarta:

Bogor. Skripsi Departemen Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Institut Pertanian Bogor.

Chalmers, N. 1979. Social Behaviour in

Primates. Contemporary Biology. Edward

Arnold. London

Crockett & Wilson. 1980 dalam parida, Hilda.

Aktivitas Makan Monyet Ekor

Panjang (Macaca Fascicularis) di Bumi

Perkemahan Pramuka Cibubur. Jakarta:

Bogor. Skripsi Departemen Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Institut Pertanian Bogor.

Diar, 2010. Monyet Ekor Panjang. Dari,

Http://siilittleprimata.blogspot.com/20/10/11/Mo

nyetEkorPanjang,

diakses 25 Desember 2018.

Departemen Kehutanan RI. 1986. Sejarah

kehutanan Indonesia 1. Jakarta: Deprtemen

Kehutanan.

D.J. Chiver, 1980. Malayan Forest Primates.

Plenum Press, New York.

Ensminger, M. E., Oldfield, J. E. and

Heinemann, W. W. 1990. Feed and

Nutrition Digest. 2nd Edition. California:

Ensminger Publishing Company

Galdikas, B.M.F. 1986. Adaptasi Orang Utan di

Suku Tanjung Putting, Kalimantan Tengah.

UIP. Jakarta.

Herianto, B. Ristiyanto. 2017. Penular Penyakit

Di Sekitar Lingkungan Rumah. Yayasan

Pustaka Obor Indonesia Jakarta.

Iwamoto, T. 1980. Food And Energetics Of

Provisioned Wild Japanese Macaques

(Macaca fuscata). Ecology And Behavior

Of Food-Enhanced Primate Groups.

Kartikasari, S. N. 1986. Studi Populasi dan

Prilaku Lutung (Presbytis Cristata, Raffles)

di taman Nasional Baluran Jawa Timur.

Skripsi. Jurusan Konservasi Sumber Daya

Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Lee, G.H. (2012). Comparing the Relative

Benefits of Grooming-contact and Fullcontact

Pairing for Laboratory-housed

Adult Female Macaca fasci-cularis.

Applied Animal Behaviour Science, 137:

-165.

Lekagul, B and Mc Neely. 1988. Mamals Of

Thailand 2nd ed. Bangkok: Sahakarn

Bhaet.

McDonald, P., Edwards, R. A., Greenhalgh, J. F.

D., and Morgan, C. A. 2002. Animal

Nutrition. 6th Ed. London: Prentice Hall.

McFarland. 1993. dalam parida, Hilda. 2008.

Aktivitas Makan Monyet Ekor Panjang

(Macaca Fascicularis) di Bumi

Perkemahan Pramuka Cibubur. Jakarta:

Bogor. Skripsi Departemen Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Institut Pertanian Bogor.

Napier and Napier. 1967. A Hand book of Living

Primates. Academic Press, London.

Nursahid, R. 1996. Jenis dan Estiminasi

Populasi Primata di TAHURA R. Soerjo,

Skripsi. FMIPA UNIBRAW. Malang. P. 68.

Rowe, N. 1996. The Pictorial Guide to the

Living Primates. Pogonias Prees, New

York.

Santosa,Y. 1996. Beberapa Parameter Bio

ekologi Penting dalam Pengusahaan

Monyet Ekor Panjang (Macaca

Fascicularis). Media Konservasi. 5 (1).

Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Sari, D.P., Suwarno, Saputra, A.,Marjono. 2014.

Studi Perilaku Monyet Ekor Panjang

(Macaca Fascicularis)Di Taman Wisata

Alam Grojogan Sewu Tawangmangu

Karanganyar. Behavior Study Long-tailed

monkeys (Macaca fascicularis) in the

Natural Park, Grojogan Sewu,

Tawangmangu, Karanganyar. Surakarta.

Skripsi. Prodi Pendidikan Biologi FKIP

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Thorndike, E.A. and Turner, A.S. (1998). In

search of an animal model for

postmenopausal diseases. Frontiers in

Bioscienci 3, c17-26, April 16, 1998.

Vallenti,S. 2013. Perilaku Sosial

MacacaTonkeana di Pusat Primata

Schmutzer (PPS) Taman Margasatwa

Ragunan.Jakarta.

van Schaik C.P. and van Noordwijk, M.A.

(1983). The special role of male cebus

monkeys in predation avoidance and its

effect on group composition. Primates 2:

-221.

van Schaik C.P., van Amerongen, A., and van

Noordwijk, M.A. (1996). Riverine refuging

by wild Sumatran long-tailed macaques

(Macaca fascicularis). In Evolution and

Ecology of Macaques Societies. Fa, J.E. and

D.G. Lindberg (Eds), Cambridge

University Press: Cambridge.

Wheatley B.P., Harya Putra, D.K., and Gonder,

M.K. (1996). A comparison of wild and

food enhanced long-tailed macaques

(Macaca fascicularis). In Evolution and

Ecology of Macaque Societies. Fa, J.E. and

D.G. Lindberg (Eds.), Cambridge

University Press: Cambridge.

Wheatley, B.P. (1999). The Sacred Monkeys of

Bali. Waveland Press. 189 pp.

Wong, M. (2002). “Fearing Gangs of Monkeys

Will Go Out of Control, Hong Kong Starts

Sterilization Program”. 17 April 2002.

Associated Press. Online at:

http://forest.org/articles/reader.asp?linkid=9




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v2i1.3651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ferry Jawadi, Raden Roro Narwastu Dwi Rita