IDENTIFIKASI JENIS VEGETASI DAN POLA AGROFORESTRY DI HUTAN RAKYAT DESA JURIT BARU KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Sintiya Putri Ikhwan, Raden Roro Narwastu Dwi Rita

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan disekitar Hutan Rakyat Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan, yaitu pada bulan April sampai bulan Mei tahun 2018. Penempatan jalur dilakukan dengan streep sampling with random start, dimana untuk menentukan jalur pertama ditentukan secara acak sedangkan jalur berikutnya dilakukan secara sistematik dengan jarak antar jalur 50 m. Jalur yang dibuat petak dengan ukuran 20 x 20 m. Jumlah pemilik kawasan Hutan Rakyat Desa Jurit Baru sekitar 315 orang, dengan luas keseluruhan Hutan Rakyak Desa Jurit baru yaitu 274.01 ha, untuk sampling plot 10% sehingga diperoleh 32 orang pemilik Hutan Rakyat, sehingga jumlah plot yang digunakan adalah sebanyak 32 plot. Dikawasan Hutan Rakyat Desa Jurit Baru terdapat 27 jenis vegetasi dan 15 jenis tumbuhan bawah. Sebagian besar yang dimanfaatkan bagian kayunya yaitu sebagai kayu bakar. Indeks nilai penting untuk tingkat pohon terbanyak adalah Kelapa (Cocos Nucifera) 63.66. Untuk Indeks nilai penting tingkat tiang terbanyak adalah Jati putih (Gmelina arborea) 58.93. Untuk indeks nilai penting tingkat pancang terbanyak adalah pisang (Musa paradisiae) 41.01. Sedangkan untuk tingkat semai indeks nilai penting terbanyak adalah Mahoni (Swietenia Macrophylla) 72.74 dan Tumbuhan bawah yang memiliki jumlah individu terbanyak adalah Nanas (Ananas comosus) 979 buah. Pada hutan rakyat Desa Jurit Baru Kecamatan Pringgasela pola tanam agroforestry yang diterapkan oleh masyarakat sekitar sebagian besarnya menggunakan pola agroforestry pembatas dengan jumlah 13 lahan, pola agroforestry campuran jumlahnya 13 lahan dan yang menggunakan pola agroforestry baris 6 lahan. Dari total lahan yang di amati berjumlah 32 lahan

Full Text:

PDF

References


Andayani, Wahyu. 2005. Ekonomi Agroforestri.

Yogyakarta. Debut Press.

Anonim 2016. ―Indeks Nilai Penting‖

http://www.biologiedukasi.com/2016/06/ca

ra-menghitung-indeks-diversitas.htm.I.

Diakses 23/05 2017

Anonim 2016. ―Klasifikasi pohon-pohon‖

Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktiek. Jakarta : Rineka

Cipta

Arikunto, Suharsimi, 1997 . Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktiek. Edisi Revisi

IV. Jakarta : Rineka Cipta

Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF).

De Foresta, H., A. Kusworo, G. Michon dan

W.A. Djatmiko. 2000. Ketika Kebun

Berupa Hutan – Agroforest Khas Indonesia

– Sebuah Sumbangan Masyarakat. ICRAF,

Bogor. 249 pp.

Esther dan Didik. 2003. Membuat Pasar

Tradisional Tetap Eksis. Copyring: Sinar

Harapan. Jakarta

Hairiah,K., Sardjono, M.A.,

Sabarnurdin, S. 2003.

Pengantar Agroforestri.

http://www.silvikultur.com/klasifikasi_pohon_h

utan. Html Diakses 26/05

Huxley P. 1999. Tropical Agroforestry.

Blackwell Science Ltd, UK, ISBN 063204047-5.

pp.

Irwanto. 2007. Kajian Tumpangsari di Lahan

Kayu Putih terhadap Keberlanjutan

Kegiatan Konservasi di Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Tesis. IPB. Bogor.

Mahendra, F. 2009. Sistem Agroforestri dan

Aplikasinya. Buku. Graha Ilmu.

Meleong, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian

Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sastraatmaja, (1985) dalam Harumi, Fitri. 2007.

Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap

Pendapatan Rumahtangga Petani di

Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok

Utara. Skripsi. Fakultas Pertanian

UNRAM. Mataram.

Van Noordwijk, M., F. Chandler, and T. P.

Tomich. 2004. An introduction to the

conceptual basis of RUPES: rewarding

upland poor for the environmental services

they provide. International Centre for

Research in Agroforestry Southeast Asia,

Bogor, Indonesia.

Vergara, N.T. (Editor), 1982a. New Directions

in Agroforestry: The Potential of Tropical

Legume Trees. Economic Evaluation of

Agroforestry Projects. East—West

Environment and P01icy Institute,

Honolulu, 23 pp.

Widianto., Hairiah, K., Suharjito, D dan

Sardjono, M.A. 2003. Fungsi dan Peran

Agroforestri. Buku. World Agroforestry

Centre (ICRAF) Southeast Asia. Bogor. 37

p.

Widiarti, A., dan S. Prajadinata. 2008.

Karakteristik Hutan Rakyat Pola Kebun

Campuran. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v1i2.3641

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sintiya Putri Ikhwan, Raden Roro Narwastu Dwi Rita