STUDI PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT ADAT DI DESA SENARU KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

Deny Rachmansyah, Wahyu Yuniati Nizar

Abstract


Ekowisata berbasis masyarakat merupakan usaha ekowisata yang menitik beratkan peran aktif komunikasi. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah keikutsertaan masyarakat baik dalam bentuk peryataan maupun kegiatan. keikutsertaan tersebut terbentuk sebagai akibat terjadinya interaksi sosial antara individu atau kelompok masyarakat di dalam pembangunan. Partisispasi masyarakat dalam berbagai bentuk seperti partisipasi dalam pembuatan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan serta pemanfaatan hasil pembangunan.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran serta masyarakat dalam pengelolaan objek wisata Air Terjun  Sendang Gila sangat tinggi, dikarenakan tingkat peran serta masyarakat baik pada saat rapat perencanaan, operasionalisasi serta pengawasan objek wisata Air Terjun  Sendang Gila dinilai sangat aktif, disebabkan karena objek wisata Air Terjun  Sendang Gila dimanafaatkan masyarakat selain untuk menambah pendapatan desa juga untuk menambah penghasilan masyarakat. Hal ini yang menyebabkan masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan objek wisata Air Terjun  Sendang Gila baik dalam rapat perencanaan, menata atau mendisain kawasan objek wisata, pembangunan Infrastruktur serta pengawasan - pengawasan yang menyangkut objek wisata.

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2007. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang

Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.

Anonim, 2007. RI. Undang-Undang Penataan

Ruang No 26 Tahun 2007.

Anonim, 2014. Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kota Bima.

Danisworo, M, 1998. Makalah Pengelolaan

kualitas lingkungan dan lansekap

perkotaan di indonesia dalam menghadapi

dinamika abad XXI.

Fahutan (Fakultas kehutanan) IPB. 1987.

Konsepsi Pengembangan Hutan Kota.

Fahutan IPB & Departemen Kehutanan,

Jakarta.

Gallion, B Arthur and Siomn Eisner, 1959. The

Urban Pattern ; City Planning and Design.

Fifth Edition. Van Nostrand Reinhold

Company Inc.

Hakim, Rustam. 1987. Unsur Perancangan

Dalam Arsitektur Lansekap. Jakarta.

Heidt, V. dan Neef, M. 2008. Benefits of Urban

Green Space for Improving Urban Climate.

Dalam Ecology, Planning, and

Management of Urban Forests International

Perspectives, ed. Margaret M. Carreiro,

Yong-Chang Song and Jianguo Wu. New

York: Springer Science+Business Media,

LLC, 84-96.

Juliana, M., Tontou, 2015. Analisis Kebutuhan

Ruang Terbuka Hijau Di Kota Poso (Studi

Kasus : Kecamatan Poso Kota). Skripsi.

Program Studi Perencanaan Wilayah &

Kota Universitas Sam Ratulangi Manado.

Lestari, R.A., Jaya, I.N.S 2005. Penggunaan

Tekonolgi Penginderaan Jauh Satelit dan

SIG Untuk Menentukan luas Hutan Kota:

studi kasus dikota Bogor, Jawa Barat.

Jurnal Manajemen Hutan Tropika 11 (2):

-69.

Krier, Rob, 1979. Urban Space, Rizzoli

International Publication, Inc., USA

Kusmayadi dan Sugiarto, Endar. 2000. Metode

Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.

Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama.

Purnomohadi, Ning. 2001. Pengelolaan RTH

Kota dalam Tatanan Program Bangun

Praja Lingkungan Perkotaan yang Lestari

di NKRI. Widyaiswara LH, Bidan

Manajemen SDA dan Lingkungan KLH.

Putra, Erwin Hardika 2012. Analisis Kebutuhan

Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan

Pendekatan Kebutuhan Oksigen

Menggunakan Citra Satelit Eo-1 Ali (Earth

Observer-1 Advanced Land Imager) Di

Kota Manado. Balai Pengelolaan Daerah

Aliran Sungai Tondano.

Septriana, D., Indrawan, A., Dahlan, E.N., &

Jaya I.N.S. 2004. Prediksi Kebutuhan

Hutan Kota Berbasis Oksigen Di Kota

Padang. Sumatera Barat. Jurnal manajemen

Kehutanan 10 (2): 47-45.

Sujarto, Djoko. 1986. Perencanaan Kota Baru.

Bandung, Penerbit ITB.

Trancik, Roger. 1986, Finding Lost Space,

Theories of Urban Design, Van Rostrand

Reinhold Company, New York.

Widyastri Atsary Rahmy, 2012. Kebutuhan

Ruang Terbuka Hijau Kota pada Kawasan

Padat, Studi Kasus di Wilayah Tegallega,

Bandung. Ikatan Peneliti Lingkungan

Binaan Indonesia. Jurnal Lingkungan

Binaan Indonesia Vol.1 No.1 Juli 2012

Wijayanti, E. 2003. Pengembangan Ruang

Terbuka di Purwakerto. Skripsi. Fahutan

IPB, Bogor.

Wisesa, S.P.C. 1988. Studi Pengembangan

Hutan Kota di Wilayah Kotamadya Bogor.

Skripsi. Fahutan IPB, Bogor.

Wu, J. 2008. Toward a Landscape Ecology of

Cities:Beyond Buildings, Trees, and Urban

Forests. Dalam Ecology, Planning, and

Management of Urban Forests

International Perspectives, ed. Margaret M.

Carreiro, Yong-Chang Song and Jianguo

Wu. New York: Springer Science+Business

Media, LLC, 10-28.




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v1i2.3639

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Deny Rachmansyah, Wahyu Yuniati Nizar