PERAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PENGELOLA KAWASAN HUTAN KEMASYARAKATAN(HKm) DI DESA GIRI MADIA KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2005. Potensi Ekonomi dan Bisnis
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Economic
Review Jurnal No. 199.
Arnold, J.E.M. 2004. Dalam Forest Product,
Livelihoods and Concervation; Case studies
of non-timber forest product systems
(Kusters, K. and B. Belcher eds.). Volume 1
– Asia.
Baharudin, MP. dan Taskirawati,I, 2009. Buku
Ajar Hasil Hutan Bukan Kayu. Fakultas
kehutanan Universitas Hasanudin.
Hadisapoetra S., 1973. Biaya dan Pendapatan
dalam Usahatani. Departemen Ekonomi
Pertanian Fakultas Pertanian UGM,
Yogyakarta.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan.Jakarta. Bumi
Aksara
Kartodihardjo, H. 1999. Penataan Institusi
Pengelolaan Hutan Alam Indonesia. Disertasi
Pasca Sarjana IPB. Tidak diterbitkan. Bogor.
Konsepsi Strategi Penelitian Hasil Hutan Bukan
Kayu di Indonisia. Buletin Vol. 2 No
LihatDalamhttp : // www, dephut.
Go.id/informasi / litbang/ hasil/ buletin/ 2001
/ 2-1-h. HTM.Diakses pada tanggal 28
September 2014.
Moh. Nazir. 2003. Metodologi Penelitian. Ghalia
Indonesia. Jakarta. Halaman 16.
Moko H. 2008. Menggalakan Hasil Hutan Bukan
Kayu Sebagai Produk Unggulan. Informasi
teknis 6(2), September 2008. Balai Besar
Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan
Tanaman Hutan.
Nasution. 2006. Dasar-Dasar dan Teknik
Research Metode Ilmiah, Bandung . halaman
Ngakan, P. O. dan A, Ahmad, 2005. Kontribusi
Hasil Hutan Bukan Kayu Terhadap
Penghidupan Masyarakat Hutan. Universitas
Hasanudin.
Makasar.., di., https://www.google.com/searc
h?hl=en&noj=1&q=pustaka+ngakan+putu+o
ka+dan+amran+achmad+2005.kontribusi+ha
sil+hutan+bukan+kayu+terhadap+penghidup
an+masyarakat+hutan&oq. Di
unduh pada tanggal 10 Januari 2014
Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor
P.21/Menhut-II/2009. Tentang Kriteria dan
Indikator Penetapan Jenis Hasil Hutan
Bukan Kayu Unggulan, tanggal 19 Maret
Prayitno, 2007. Hasil Hutan Bukan Kayu
Terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar
Hutan. Jakarta
Riduwan. 2007. Metode dan Teknik Menyusun
Proposal Penelitian. CV Alfabeta, Bandung.
Halaman 56
Sihobing, A. 2011. Pemanfaatan hasil hutan
bukan kayu oleh masyarakat desa sekitar
hutan, departemen manajemen hutan fakultas
kehutanan institute
pertanianbogor.di: https://www.google.com/s
earch?hl=en&noj=1&q=pustaka+juliana+A+
sihobing%2C+2011.+pemanfaatan+hasil+hut
an+bukan+kayu+oleh+masyarakat+desa+sek
itar+hutan+di+iuphhkha+pt.ratah+timber+sa
marinda&oq. Diunduh pada tanggal 3
Februari 2014
Sihombing A,J. 2011. Pemanfaatan hasil hutan
bukan kayu (HHBK) oleh masyarakat desa
sekitar hutan di IUPHHK-HA PT. Ratah
Timber Samarinda, Kalimantan Timur.
Bogor.
Situmeang, H. 2012. Kontribusi hasil hutan bukan
kayu terhadap pendapatan masyarakat sekitar
hutan. (studi kasus: nagori parmonangan
kecamatan dolok panribuan
kabupatensimalungun).[skripsi].di unduh
pada tanggal13 Februari
Dihttps://www.google.com/search?hl=e
n&noj=1&q=pustaka+hasoloan+situmeang%
C2012.+kontribusi+hasil+hutan+bukan+kay
u+terhadap+pendapatan+masyarakat+sekitar
+hutan&oq.
Sugiono, 2012, tentang. Metode penelitian.
Bandung. halaman 224
Sumadiwangsa S. 1998. Karakteristik Hasil Hutan
Bukan Kayu. Duta Rimba 212 (23): 44-48.
Walter, B.M. 2004. Comment: What isn't an
NTFP? International Forestry Review.
Winarno, Surahmad., 2006. Dasar-Dasar dan
Teknik Research Metode Ilmiah, Bandung .
halaman 171
DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v1i1.3634
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Patianingsih Patianingsih, Wahyu Yuniati Nizar
View My Stats