KEANEKARAGAMAN JENIS DAN PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI KAWASAN HUTAN KEMASYARAKATAN (HKM) DESA GIRIMADIA KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT)

Muhammad Irwan, Yulia Ratnaningsih

Abstract


Hutan Indonesia merupakan salah satu hutan tropis terluas ketiga di dunia dan ditempatkan pada urutan kedua dalam hal tingkat keanekaragaman hayati. Di Indonesia sendiri, Di Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat beragam sekitar 30.000 – 40.000 jenis tumbuhan yang tersebar di hutan tropis di tiap pulau (Juliana, 2011). Adapun penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui  jenis dan pemanfaatan tanaman HHBK dikawasan hutan kemasyarakatan (HKm) Giri Madia untuk vegetasi dan tumbuhan bawah dan Untuk mengetahui indeks keanekaragaman jenis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Giri Madia.Penelitian dilaksanakan di Desa Giri Madia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.  Waktu Penelitian telah dilakukan  selama 1 bulan yaitu dari bulan Mei s/d dengan Juni 2017 penelitian ini, Penetuan teknik pengambilan data menggunakan Streep sampling wait random start, yang akan dijadiakan sumber adalah kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Giri Madia seluas 329 ha, sedangkan luas HKm disekitar Kebun Baru kurang lebih 42 ha, intesitas sampling yang diambil 5% sehingga jumlah petak contoh yang diambil adalah 53 petak. Jenis HHBKyang dimanfaatkan sebagai berukut Kemiri (Aleuretus moluccana), Durian (Durio Zibathinus), Aren (Arenga pinnata), Belinjo (Gnetum gnemon), Nangka (Artocarpus heterpphyllus), Bambu (bambuseae Sp), Coklat (Theobroma cacao), Pisang (Musa paradisiae), Sukun (Artocarpus alfilis) adapun jenis  tumbuhan bawah yang dimanfaatkan adalah Kunyit (Corcuma longa), Golkar, Sirih hutan (Piper codocibracteum C.DOC), Laos (Alpinia galangal), Pakis (Plantea Sp), Talas (Colocasia esculanta), Ubi kayu (Manihot esculanta) dan Jahe (Zingiber officinale) dan Indeks keanekaragaman jenis untuk tingkat pohon rendah 1,637, untuk tingkat tiang 1,58, tingkat pancang 1,767 dan untuk tingkat semai 1,679, memiliki keanekaragaman jenis rendah.

Full Text:

PDF

References


Al. et Hilwan 2013. “Tumbuhan bawah”

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/

/59064/Chapter%20II.pdf;jsessi

onid=A8742B583E033BD33D6D8D3EEA

ABCE?sequence=4. Diakses 28/04 2017.

Anonim 2016. “Rumus keanekaragaman jenis”

http://www.biologiedukasi.com/2016/06/ca

ra-menghitung-indeks-diversitas.htm.l.

Diakses 23/05 2017.

Anonim 2011. “Pengertian inventarisasi”

http://pengertiandefinisi.blogspot.co.id/2011/01/

inventarisasi-hutan.html. diakses 28/05

Anonim 2016. “Klasifikasi pohon-pohon”

http://www.silvikultur.com/klasifikasi_poh

on_hutan.html. Diakses 26/05 2017.

Arlina 2017, “hutan kemasyarakatan (HKm)”

http://www.atobasahona.com/2016/10/peng

ertian-maksud-dan-tujuan-hutankemasyarakatan.html#ixzz4gZxq7tnu.Diaks

es

/06

Balick dkk 1992. “Kontribusi hasil hutan bukan

kayu”

http://satopepelakan.blogspot.co.id/2009/03

/peran-hasil-hutan-bukan-kayuterhadap.html.

Diakses

/04/2017.

Dephutbu 1.999. “Plaksanakan hutan

kemasyarakatn”

http://www.atobasahona.com/2016/10/peng

ertian-maksud-dan-tujuan-hutankemasyarakatan.html#ixzz4gZxq7tnu.Diaks

es

/06

Diniyati, 2015.”Jurnal Hasil Hutan Bukan

Kayu”.

https://journal.ugm.ac.id/jikfkt/article/view/

Dakses 05/04/2017.

Enih Juenih 2009. Peran Hasil Hutan Bukan

dalam meningkatkan perekonomian

masyarakat.

http://satopepelakan.blogspot.co.id/2009/03

/peran-hasil-hutan-bukan-kayuterhadap.html.

Diakses

/04/2017.

Ewusie 1990. Indeks Keanekaragaman Jenis

http://media-

amran.blogspot.co.id/2010/08/skripsiku-vhasil-dan-pembahasan-52_28.html.

Indrayanto. 2006. Ekologi Hutan,.Jakarta, Bumi

Aksara.

Jurnal 2016. Jurnal Kajian potensi obyek wisata

alam air terjun benang Kelambu dan

benang stokel di kawasan hutan

lindungGunung rinjani dusun pemotoh

desa aik berik sepage kecamatan Batu

kliang utara kabupaten lombok tengah

Juliana 2011. Sebaran tanaman di Indonesia,

Yogyakarta graham ilmu.

Lombok Barat 2014. Izin usaha pemanfaatan

hutan kemasyarakatan kepada kelompok

tani hutan giri madia pada kawasan hutan

lindung registrasi tanah kehutanan 1 desa

giri madia kecamatan lingsar kabupaten

Lombok barat provinsi nusa tenggara

barat.

Maisyaroh 2010. “tumbuhan bawah”

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle

/123456789/59064/Chapter%20II.pdf;jsessi

onid=A8742B583E033BD33D6D8D3EEA8

ABCE?sequence=4. Diakses 28/04 2017.

Michael 1995. Analisis Vegetasi.

http://www.atobasahona.com/2015/10/analisis-

vegetasi-bagian-ii.htmL. Diakses 19 juni

Rohman dan Sumberartha 2001. Analisis

Vegatasi

http://www.atobasahona.com/2015/10/anal

isis-vegetasi-bagian-ii.htmL. Diakses 19

juni 2017.

Saridan 2011. http://ejournal.fordamof.org/ejournallitbang/index.php/JPED/art

icle/view/1715.

Diakses

/04/2017.

Setiadi 1984. Analisis vegetasi

http://www.atobasahona.com/2015/10/analisis-

vegetasi-bagian-ii.htmL. Diakses 19 juni

Syafei 1990. Analisis Vegetasi

http://www.atobasahona.com/2015/10/analisis-

vegetasi-bagian-ii.htmL. Diakses 19 juni

Sudarmalik, dkk.2006.Peranan Beberapa Hasil

Hutan Bukan Kayu (HHBK) DI Riau Dan

Sumatra Barat. Riau.

Sumarwoto 2.000. Hutan Kemasyarakatan

HKm)”

http://www.atobasahona.com/2016/10/peng

ertian-maksud-dan-tujuan-hutankemasyarakatan.html#ixzz4gZxq7tnu.Diaks

es

/06

Wardoyo 1997. Progran hutan Kemasyarakatn

http://www.atobasahona.com/2016/10/peng

ertian-maksud-dan-tujuan-hutankemasyarakatan.html#ixzz4gZxq7tnu




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v1i1.3610

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Muhammad Irwan, Yulia Ratnaningsih