DAMPAK PERLADANGAN LIAR OLEH MASYARAKAT DI HUTAN LINDUNG UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DINAS (UPTD) KEHUTANAN KECAMATAN LANGGUDU KABUPATEN BIMA

Udin Winata Putra, Kemas Usman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Dampak sosial Budaya yang terjadi akibat perladangan liar oleh masyarakat di hutan lindung UPTD Kehutanan, (2) Dampak lingkungan masyarakat yang terjadi akibat perladangan liar oleh masyarakat di hutan lindung UPTD Kehutanan, (3) Dampak Perubahan ekonomi masyarakat yang terjadi akibat perladangan liar oleh masyarakat di hutan lindung UPTD Kehutanan Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada disekitar hutan sesuai dengan kebutuhan untuk kelengkapan data dan menjawab permasalahan. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi untuk memeriksa keabsahan data. Pemeriksaan dilakukan dengan kriteria-kriteria, sedangkan analisis datanya menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak yang terjadi akibat perladangan liar terhadap aspek Sosial Budaya masyarakat mengalami perubahan, baik dalam peningkatan kondisi sosialnya maupun terhadap budaya masyarakat dalam hal pengelolaan lahan untuk pertanian. Dampak terhadap lingkungan menurut persepsi masyarakat mengatakan bahwa kegiatan perladangan liar tidak akan merusak lingkungan, tetapi fakta yang ada dilapangan kegiatan perladangan liar di kawasan hutan memberikan efek buruk bagi lahan hutan itu sendiri. Sedangkan dampak yang timbul terhadap ekonomi masyarakat akibat perladangan liar menurut masyarakat sendiri menunjukan peningkatan terhadap kondisi ekonomi masyarakat, akan tetapi kegiatan perladangan liar perlu dilakukan pengawasan oleh aparat-aparat terkai agar bisa terkendalikan. Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak terhadap sosial budaya masyarakat mengalami perubahan baik dari aspek sosial maupun terhadap aspek budaya masyarakat, dan dampak yang timbul terhadap lingkungannya sendiri memberikan pengaruh positif untuk masyarakat tetapi untuk lingkungannya memberikan pengaruh negatif. Selain itu kegiatan perladangan itu sendiri memberikan peningkatan ekonomi terhadap masyarakat akan tetapi kegiatan tersebut perlu diawasi agar lahan hutan yang masih utuh tidak buka lagi oleh masyarakat untuk kegiatan perladangan liar.

Full Text:

PDF

References


Arianto, 2008, Mengelola Lahan Kehutanan

Indonesia.Yayasan Obor Indonesia.

Jakarta

Direktotar Jenderal Perlfndungan Hutan dan

Konservasi Alarrr. 2003. Kebakaran

Hutan Menurut Fungsi Hutan, Lima

Tahun Terakhir. Direktotar Jenderal

Perlindungan Hutan dan Konservasi

Alam, Jakarta.

Indriyanto. 2008. Pengantar Budidaya Hutan.

Bumi Aksara-Jakarta.

Junggle Rubber, 2003 Analisis Kerusakan

Kawasan Hutan, Penerbit Yuma Pustaka

Surakarta.

Nellemann dkk. 2007 Perlfndungan Hutan dan

Konservasi Alarrr. 2003. Kebakaran

Hutan Menurut Fungsi Hutan, Lima

Tahun Terakhir. Direktotar Jenderal

Perlindungan Hutan dan Konservasi

Alam, Jakarta.

Nye and Greenland 2001, Upaya

Penanggulangan Perladangan Liar Di

Indonesia, enerbit Yuma Pustaka

Surakarta.

Walhi 2004,Hutan Hakekat dan Pengaruhnya

Terhadap Lingkungan.Yayasan Obor

Indonesia : Jakarta.

Wibowo 2008, Strategi Perlindungan Kawasan

Hutan Di Indonesia, Penerbit Alfabeta Bandung




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v1i1.3608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Udin Winata Putra, Kemas Usman