PENGARUH PEMBERIAN ISOLAT BAKTERI BINTIL AKAR PUTRI MALU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) PADA BEBERAPA INTERVAL PENYIRAMAN BERBEDA

Nuzula Aziza Balkis, Wayan Wangiyana, Novita Hidayatun Nufus

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis isolat bakteri bintil akar putri malu untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L.)) pada beberapa interval penyiraman berbeda. Metode eksperimental dengan percobaan di rumah kaca menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor. Faktor pertama isolat bakteri bintil akar dengan konsentrasi 10% yang terdiri atas P0 (tanpa isolat), P1 (dosis 10 ml isolat), P2 (dosis 20 ml isolat) dan faktor kedua interval penyiraman yang terdiri atas K1(penyiraman 2 hari sekali), K2 (penyiraman 4 hari sekali), dan K3 (penyiraman 6 hari sekali). Hasil penelitian ini adalah: Terdapat interaksi antara faktor perlakuan isolat bakteri bintil akar putri malu dan interval penyiraman terhadap berat biji kedelai dengan kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan (P2K1) dengan nilai 22.10 g/ tanaman, perlakuan (P1K1) dengan nilai 21.43 g/tanamann, perlakuan (P0K1) dengan nilai 21.30 g/tanaman. Perlakuan isolat bakteri bintil akar putri malu sebagai faktor tunggal menunjukkan berpengaruh signifikan hanya pada variabel hasil yang terdiri dari parameter jumlah polong, persentasi polong bernas, jumlah biji dan berat biji dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan(P2K1) isolat bakteri bintil akar dengan dosis 20 ml dan interval penyiraman 2 hari sekali. Pada perlakuaninterval penyiraman sebagai faktortunggal berpengaruh signifikan terhadap seluruh variabel pengamatan dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan(K1) interval penyiraman 2 hari sekali.

Full Text:

PDF

References


Andri, R. K., & Wawan, W. (2017). Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Kompos (Greenbotane) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Quieneensis Jacq) di Pembibitan Utama (Doctoral dissertation, Riau University).

Ardianti, M., & Maghfoer, M.D. (2023). Pengaruh Dosi Pupuk Kandang dan Konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Produksi Tanaman, Vol 11(4): 265-272.

Ao X., Guo X.H., Zhu Q., Zhang H.J., Wang H.Y., Ma Z.H., Han X.R., Zhao M.H., & Xie F.T. (2014). Effect of Phosphorus Fertilization to P Uptake and Dry Matter Accumulation in Soyben with Different P Efficiencies. Journal of Integrative Agriculture. 13: 326-334.

BPS. (2020). Produksi Kedelai di Indonesia. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

Candogan, B. N., Sincik, M., Buyukcangaz, H., Demirtas, C., Goksoy, A. T., & Yazgan, S. (2013). Yield, Quality and Crop Water Sress Index Relationships for Deficit-Irrigated Soybean [Glycine max (L.) Merr.] in Sub-humid Climatic Conditions. Agricultural Water Management, 118: 113-121.

Dawan, M., Ogie, T. B., & Kaligis, J. B. (2024). The Effect Of Giving Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) On The Growth Of Mustard Plants (Brassica juncea L.). Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 5(1), 13-19.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB. 2022. Rekapitulasi Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Kedelai di Provinsi NTB. https://data.ntbprov.go.id/dataset/rekapitulasi-produksi-luas-panen-dan-produktivitas–kedelai-produkstivitas-kedelai-di-provinsi-ntb [diakses 26 Oktober 2024].

Febriyanti, L. E., Martosudiro, M., & Hadiastono, T. (2015). Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap Infeksi Peanut Stripe Virus (PStV), Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Gajah. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan, 3(1): 84-92.

Figueiredo, M. D. V. B., Seldin, L., de Araujo, F. F., & Mariano, R. D. L. R. (2010). Plant Growth Promoting Rhizobacteria: Fundamentals and Applications. Plant growth and Health Promoting Bacteria. 21-43.

Gao, X. B., Guo, C., Li, F. M., Li, M., & He, J. (2020). High Soybean Yield and Drought Adaptation Being Associated With Canopy Architecture, Water Uptake, and Root Traits. Agronomy, 10(4): 1-11.

Isnaini, N. D., Sumarmi, S., & Santosa, S. J. (2022). Pengaruh Pupuk Hayati Mikoriza Terhadap Pertumuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Inovasi Pertanian, Vol. 24(2).

Jambi, B.P.P. (2010). Teknologi Pembuatan dan Aplikasi Bakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman (PGPR) dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Jambi.

Kementrian Pertanian, (2018). Outlook Komudiitas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. Jakarta (ID): Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekertariat Jendral Kementrian Pertanian. 126 p.

Kementrian Pertanian. (2019). Statistik Ketahanan Pangan 2018.

Kristianti, D., Siahaan, P., & Tangapo, A.M. (2023). Karakterisasi dan Uji Produksi IAA Bakteri Rizosfer dari Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica L.). Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. 14: 29-37.

Lenny., & Theresia. (2010) Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Meeril). Akibat Kedalaman Muka Air Tanah pada Beberapa Stadia Pertumbuhan. Partner, 9(1): 1-13.

Luvitasari, D.I., & Islami, U. (2018). Pengaruh Konsentrasi Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai (Glycine max L. Meeril). Jurnal Produski Tanaman, 6(7): 1336-1343.

Muis, A., Indradewa, D., & Widada, J. (2013). Pengaruh Inokulasi Mikoriza Arbuskula Terhadap pertumbuhan dan Hasil Kedelai pada Berbagai Interval Penyiraman. Jurnal Vegetalik, Vol 2(2): 7-20.

Mustafa, A.P., Paulus, M. J., & Polli, M.G.M. (2023). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Pada Konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dari Akar Bambu (Bambusa sp.). 19: 579-584.

Mutmainah, K., Fuskhah, E., & Purbajanti, E.D. (2022). Efektivitas Bakteri Tahan Salin dan Pemberian Batuan Fosfat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai di Tanah Salin. Jurnal Penelitian Agronomi. 24: 12-19.

Nugraha , Y.S., Sumarni, T., & Sulistyono, R. (2014). Pengaruh Interval Waktu Penyiraman dan Tingkat Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai. Jurnal Produksi Tanaman, Vol 2(7): 552-559.

Nufus, N. H., Wangiyana, W., & Suliartini, N.W.S. (2024). Pengaruh Pemberian Islat Bakteri Bintil Akar dan PGPR (Plant Growth Pomoting Rhizobacteria) Putri Malu (Mimosa pudica) dari Lahan Kering Pringgabaya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata). AGRIBIOS. 22: 11-20.

Ramlan, S. Y., & Guritno, B. (2019). Pengaruh Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Produksi Tanaman, Vol 7: 1732-1741.

Septiadi, D., Suparyana, P. K., & Fr, A. U. (2020). Analisis Pendapatan dan Pengaruh Penggunaan Input Produksi pada Usahatani Kedelai di Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Vol 5(4): 141-149.

Serawa, S., Arma, M.J, & Mattola, M. (2014). Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merril) pada Berbagai Interval Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang. Jurnal Agroteknos, Vol 4(2): 78-87.

Shaheen, T., Rahman, M., Shahid, R.M., & Zafar, Y. (2016). Soybean Production and Drought Stress. Abiotic and Biotic Stresses in Soybean Production. 1: 177-196.

Suhartono. R. A. Zidqi, Z.M., & Khairuddin. A.C.H. (2008). Pengaruh Interval Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merril). Pada Berbagai Jenis Tanah. Jurnal Embryo, Vol 5(1): 98-112.

Sulistyono, E., & Ramdiani, Y. (2005). Defisit Evapotranspirasi Sebagai Indikator Kekurangan Air pada Padi Gogo (Oryza sativa L.). Jurnal Agronomi Indonesia. 33(1).

Sutedjo, M.M., Kartasapoetra, A.G. (2015). Pengantar Ilmu Tanah. Cetakan Ketiga. Rineka Cipta. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v8i1.14509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nuzula Aziza Balkis, Wayan Wangiyana, Novita Hidayatun Nufus

View My Stats