EPIFIT DAN LIANA DI HUTAN SEKUNDER DATARAN RENDAH KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI

Nursanti Nursanti, Zuhratus Saleh, Fhilza Rhamadhani, Fawwaz Dinanty

Abstract


Sebapo Institut adalah area wisata edukasi yang terletak di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, berupa hutan sekunder dataran rendah (Lowland tropical rain forest) bekas terbakar tahun 1997 yang sedang mengalami tahapan suksesi sekunder menuju hutan klimaks. Keseimbangan ekosistem hutan dapat terganggu oleh bencana alam maupun aktivitas manusia. Kebakaran hutan yang terjadi 22 tahun lalu menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati, terjadi perubahan pada struktur hutan dan komposisi hutan. Perubahan pada struktur dan komposisi pohon memberi pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan epifit dan liana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari jenis-jenis epifit dan liana di hutan hujan tropis dataran rendah 22 tahun setelah kebakaran. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis vegetasi dengan petak tunggal berukuran 100 m x 100 m. Data yang diambil meliputi lingkar batang tumbuhan penopang ≥5 cm serta nama lokal dan nama ilmiah. Tumbuhan liana dan epifit yang ditemukan diidentifikasi untuk mengetahui jenisnya, indeks keanekaragaman dan kemerataan epifit dan liana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 744 individu liana dari 35 spesies yang tergolong ke dalam 19 famili dan 4 individu epifit dari 2 spesies yang tergolong 2 famili. Jenis liana yang sering ditemukan pada inang di dalam plot adalah Gnetum latifolium Blume, sedangkan untuk jenis epifit yaitu Asplenium nidus L dan Davallia denticulata (Burm. F) Mett. Ex Kuhn.

Full Text:

PDF

References


Asrianny, M., Marian & Oka, N.P. (2008). Keanekaragaman Jenis Liana (Tumbuhan Pemanjat) Pada Hutan Alam di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Sulawesi Selatan: Universitas Hasanuddin.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) (2019). Data Online Pusat Database -BMKG-. Available at: https://www.bmkg.go.id (Accessed: 20 December 2019).

BMKG (2020). Data Online Pusat DATABASE-BMKG. Available at: https://www.bmkg.go.id (Accessed: 21 May 2020).

Darma, I.D.P., Lestari, W.S.L., Priyadi, A. & Iryadi, F. (2018). Paku Epifit dan Pohon Inang di Bukit Pengelengan, Tapak dan Lesung, Bedugul, Bali. Bali: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya.

Darma, I.D.P. & Peneng, I.M. (2007). Inventarisasi Tumbuhan Paku di Kawasan Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti Sumba Timur, Waingapu, NTT. Nusa Tenggara Timur: Universitas.

Dewalt, S., Kyle, E.H., Reuber, N. & David, F.R.P.B. (2006). 'Liana Habitat Associations and Community Structure in a Bornean Lowland Tropical Forest', Journal of Plant Ecology, 186, pp. 203-216.

Dunn, J.C., Asensio, N., Rodriguez, V.A., Schnitzer, S.A. & Azkarate, J.C. (2012). 'The Ranging Costs of a Fallback Food: Liana Consumption Supplements Diets but Increases Foraging Effort in Howler Monkeys', Marquette University.

Einzmann, H.J.R. & Gerhard, Z. (2016). 'How Diverse Are Epiphyte Assemblages in Plantations and Secondary Forests in Tropical Lowlands', Carl von Ossietzky University of Oldenburg, Germany.

Golley, F.B. (1983). Tropical Rain Forest Ecosystems. USA: Company INC.

Hairiah, K. & Rahayu, S. (2007). Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor: World Agroforestry Centre.

Hakim, L. (2014). Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Hartanti, S. (2006). Tumbuhan Paku di Cagar Alam Sago Malintang, Sumatera Barat dan Aklimatisasinya di Kebun Raya Bogor. Bogor: LIPI.

Hamidun, M.S., Iji, S. & Lawira, D.A. (2015). Keanekaragaman Jenis Liana dan Lichen di Dataran Rendah Suaka Margasatwa Nantu. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Hasan, R., Yuniarti, A. & Kasmiruddin (2018). Keanekaragaman Liana di Hutan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah. Bengkulu Tengah: Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Hua, Z. (2017). 'Species Composition and Diversity of Lianas in Tropical Forests of Southern Yunnan (Xishuangbanna), South-Western China', Yunnan, China.

Indriyanto (2006). Ekologi Hutan. Jakarta: PT Bumi Akasara.

Indriyanto (2008). Pengantar Budi Daya Hutan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

IUCN (2020). IUCN Red List. Available at: https://www.iucnredlist.org/ (Accessed: 22 May 2020).

Johansson, D. (1974). Ecology of Vascular Epiphytes in West African Rain Forest. Uppsala: Uppsala University.

Jaya, I.S., Samsuri, Lastini, T. & Purnama, E.S. (2010). Panduan Inventarisasi Sediaan Ramin di Hutan Rawa Gambut (Manual of Ramin Inventory in Peat Swamp Forest). Indonesia’s Work Programme for 2008 ITTO Cites Project. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam, Badan Litbang Kehutanan, Indonesia.

Latuamury, B., Gunawan, T. & Suprayogi, S. (2012). Pengaruh Kerapatan Vegetasi Penutupan Lahan Terhadap Karakteristik Resesi Hidrograf Pada Beberapa Subdas di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DIY. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada.

Maguran, A.E. (2004). Measuring Biological Diversity. USA: Blackwell Publishing.

Marsusi, M., Mukti, C., Setiawan, Y., Kholidah, S. & Viviati, A. (2001). Studi Keanekaragaman Anggrek Epifit di Hutan Jobolarangan. Surakarta: UNS.

Mohammad, W., Ramadhanil, P. & Syamsul, R.M.S. (2014). Keanekaragaman Jenis Liana Berkayu Di Hutan Dataran Rendah Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah Indonesia. Sulawesi Tengah: Universitas Tadulako.

Nawawi, G.R.N., Indriyanto & Duryat (2014). Identifikasi Jenis Epifit dan Tumbuhan Yang Menjadi Penopang di Blok Perlindungan Dalam Kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Lampung: Universitas Lampung.

Nayasilana, I.N., Atmoko, U. & Andayani (2015). Analisis Vegetasi di Habitat Orangutan Stasiun Penelitian Ketambe, Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh Tenggara. Jakarta: Universitas Indonesia.

Nurhidayah, D.R. & Hastaniah (2017). Keanekaragaman Jenis Liana Pada Paparan Cahaya Berbeda di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda: Universitas Mulawarman.

Nursanti & Adriaadi, A. (2019). Studi Komposisi Vegetasi di Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Thaha Saifudin. Jambi: Fakultas Kehutanan Universitas Jambi.

Nursanti & Hardiyanti, R. (2020). Struktur Komposisi Vegetasi Pada Plot Permanen di Hutan Kampus Universitas Jambi. Jambi: Fakultas Kehutanan Universitas Jambi.

Odum, E.P. (1998). Dasar-dasar Ekologi. 6th ed. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Onrizal (2005). Teknik Pembuatan Herbarium. Medan: Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Padaki, A. & Parthasathy, N. (2000). 'Abundance and Distribution of Lianas in Tropical Lowland Evergreen Forest of Agumbe, Central Western Ghats, India', Pondicherry University. India.

Phillips, O.L., Abel, M.M., Timothy, R.B. & Percy, N.V. (2005). 'Large Lianas as Hyperdynamic Elements of the Tropical Forest Canopy', Ecological Society of America. USA.

Piggott, A.G. (1998). Fern of Malaysia in Colour. Kuala Lumpur: Tropical Press SDN BHD.

Rahayu, N., Hikmat, A. & Tjitrosoedirjo, S. (2017). Karakteristik Komunitas Tumbuhan Merambat di Suaka Margasatwa Pulau Rambut.

Rifai, M.A. (2004). Kamus Biologi. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Riduwan, Prayoga, H. & Sisilla, L. (2019). Studi Keragaman Jenis Tumbuhan Liana Sebagai Sumber Pakan Primata di Stasiun Penelitian Cabang Panti Taman Nasional Gunung Palung. Pontianak: Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura.

Rodriguez, V.A., Noberto, A., Asensio, N., Dunn, J.C., Azkarate, J.C. & Zamora, A.G. (2015). 'Use of Lianas by Primates: More Than a Food Source', in S.A. Schnitzer et al. (eds.), Ecology of Lianas. John Wiley & Sons Ltd.

Rosana, N. (2013). Kajian Komunitas dan Potensi Epifit di Hutan Kota Muhammad Sabki, Kota Jambi. Depok: Universitas Indonesia.

Sagala, A.A. (2020). Aktivitas Harian dan Estimasi Populasi di Hutan Sebapo Institut. Jambi: Universitas Jambi.

Sebapo Institut (2017). Brosur Sebapo Institut. Jambi: Sebapo Institut.

Sembolon, H. (2007). 'Epifit dan Liana Pada Pohon di Hutan Pamah Primer dan Bekas Terbakar Kalimantan Timur Indonesia', Jurnal Berita Biologi, 8(4), pp. 249-261.

Setia, T.M. (2009). 'Peran Liana dalam Kehidupan Orang Hutan', Jurnal Penelitian dan Pengembangan Hutan, 2(1), pp. 55-61.

Simon, H. (2007). Metode Inventori Hutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Siregar, C.A. & Herdiyanto, N.M. (2010). 'Akumulasi Biomassa pada Skenario Hutan Sekunder di Maribaya, Bogor, Jawa Barat', Pusat Litbang dan Konservasi, Bogor.

Sirami, E.V., Marsono, D., Sadono, R. & Imbron, M.A. (2016). 'Struktur Keragaman dan Asosiasi Komunitas Tumbuhan Pemanjat dengan Populasi Alam Merbau di Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari-Papua Barat', Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Sujalu, A.P. (2002). 'Identifikasi Pohon Inang Epifit di Hutan Dopterocarpaceae Dataran Rendah Klimaks Kabupaten Malinau', Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda.

Sujalu, A.P. (2007). Identifikasi Keanekaragaman Paku-Pakuan (Pteridophyta) Epifit Pada Hutan Bekas Tebangan Di Hutan Penelitian Malinau-Cifur Seturan. Samarinda: Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945.

Sujalu, A.P. (2017). Identifikasi Pohon Inang Epifit Di Hutan Dipterocarpaceae Dataran Rendah Klimaks Kabupaten Malinau. Samarinda: Universitas 17 Agustus 1945.

Susanty, F.H. (2013). Keragaan Karakteristik Biometrik Hutan Dipterocarpaceae Campuran di Kalimantan Timur. Disertasi, Institut Pertanian Bogor.

Swamswisna (2011). Penggunaan Spesimen Herbarium Tumbuhan Tingkat Tinggi (Spermatophyta) Sebagai Media Praktikum Morfologi Tumbuhan. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Tirta, I., Lugrayasa, I.N. & Irawati (2010). 'Studi Anggrek Epifit Pada Lokasi di Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur', Buletin Kebun Raya, 13(1).

Tsaputri, J. (2019). Komposisi Jenis Pohon dan Simpanan Karbon Hutan Sekunder Dataran Rendah Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Jambi: Universitas Jambi.

Uhra, V. (2019). Keanekaragaman Tumbuhan Epifit di Kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Welda, N., Destian, A.A. & Mareta, W. (2017). Inventarisasi Tumbuhan Liana yang Terdapat di Bukit Sulap Kota Lubuklinggau. Sumatera: STKIP-PGRI Lubuklinggau.




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v7i2.14223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nursanti Nursanti, Zuhratus Saleh, Fhilza Rhamadhani, Fawwaz Dinanty

View My Stats