PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN EKOWISATA BALE MANGROVE DI DESA JEROWARU KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Rahmawati Rahmawati, Irna Ningsi Amalia Rachman

Abstract


Ekowisata Bale Mangrove terletak di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan Ekowisata Bale Mangrove dalam penilaian kondisi sosial ekonomi, kawasan mangrove yang dikembangkan menjadi ekowisata, pengelolaan kawasan mangrove menjadi ekowisata, dan pengembangan Ekowisata Bale Mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap 97 responden yang dipilih secara purposive. Dalam penelitian data dianalisis menggunakan pengukuran skala likert. Masyarakat berharap dalam pengembangan destinasi wisata berbasis ekowisata mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Full Text:

PDF

References


Dahuri, Rokhmin, J. Rais, S. P. Ginting, and M. J. Sitepu. 2013. Sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu." Jakarta: Balai Pustaka.

Fitriah, E., Maryuningsih, Y., Chandra, E., & Mulyani, A. 2013. Studi analisis pengelolaan hutan mangrove Kabupaten Cirebon. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains. 2(2), 73-92.

Haryanto, & Tri J. 2014. Model pengembangan ekowisata dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah studi kasus provinsi DIY." Jurnal Kawistara. 4(3):1-12.

Ilham, Majid, Mimien, H. I., Fachur, R., Istamar, & Syamsuri. 2016. Konservasi Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi Dengan Kurikulum Sekolah. Jurnal Bioedukasi. 488-196.

Kariada, Nana T.M, & Andin Irsadi. 2014. Peranan mangrove sebagai biofilter pencemaran air wilayah tambak bandeng Tapak, Semarang (Role of mangrove as water pollution biofilter in milkfish pond, Tapak, Semarang)." Jurnal manusia dan lingkungan 21.2 (2014): 188-194.

Mardiana, R dan Hijriati E. 2014. Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat terhadap Perubahan Kondisi Ekologi, Sosial dan Ekonomi Di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Jurnal Sosiologi Pedesaan. 02(03).

Nanlohy, H., Bambang, A. N., Ambaryanto. dan Hutabarat, S. (2014). Analisis persepsi masyarakat terhadap pengelolaan kawasan mangrove Teluk Kotania. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 2(1):89–98

Nurhayati, N., Maruf, A., & Arafah, N. 2018. Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan ekowisata mangrove Bungkutoko Kendari. Jurnal Ecogreen. 4(1):43-51.

Setiawan, Heru. 2013. Status ekologi hutan mangrove pada berbagai tingkat ketebalan." Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. 2(2): 104-120.

Shinta, H. Y. 2017. Pengelolaan Ekowisata Mangrove Sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat Melalui Pendekatan Ekologi dan Sosial: Studi Kasus Mangrove Blok Bedul, Resort Gajakan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Publishing Widyagama, 65-78.

Palmer, N. J., & Chuamuangphan, N. 2018. Governance And Local Participation in Ecotourism: Community-Level Ecotourism Stakeholders In Chiang Rai Province, Thailand. Journal of Ecotourism, 17(3), 320–337. https://doi.org/10.1080/14724049.2018.1502248

Wahyuni, Sri, Sulardiono B, and Boedi Hendrarto. 2015. Strategi pengembangan ekowisata mangrove wonorejo, kecamatan rungkut surabaya. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES). 4(4): 66-70.




DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v7i1.12500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rahmawati Rahmawati, Irna Ningsi Amalia Rachman

View My Stats