PENGAWETAN BAMBU TALI (Gigantochloa apus K) MENGGUNAKAN METODE PERENDAMAN PANAS
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman panas, perbandingan ekstrak daun bintaro dan interaksi keduanya terhadap nilai absorbsi, retensi dan penetrasi pada pengawetan bambu tali. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata absorbsi, retensi teoritis, retensi aktual dan penetrasi masing-masing bahan pengawet berkisar antara 0,62 gr/cm3 – 0,78 gr/cm3, 0,06 gr/cm3 – 0,16 gr/cm3, 0,004 gr/cm3 – 0,007 gr/cm3 dan 1,07 cm – 1,52 cm. Lama perendaman berpengaruh nyata terhadap nilai absorbsi, retensi teoritis dan penetrasi bahan pengawet. Perbandingan bahan pengawet berpengaruh nyata terhadap nilai retensi teoritis dan penetrasi bahan pengawet. Interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap nilai absorbsi, retensi teoritis, retensi aktual dan penetrasi bahan pengawet.
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Z., Budiarso, E., Winat, B. (2022). Pengawetan kayu sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) menggunakan oli bekas dengan metode perendaman dingin. J Hut Trop, 6(1), pp. 38-46.
Daviyana, S. A., Wardenaar, E., Yanti, H. (2013). Pemanfaatan ekstrak kulit kayu gerunggang (Cratoxylon arborescens Bi) untuk pengawetan kayu karet (Hevea brasiliensis) dari serangan rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren), Jurnal Ilmu Kehutanan, 1(2), pp. 199-207.
Eskani, I. N., Utamaningrat I. M. A. (2019). Pengaruh konsentrasi waktu perendaman dan jenis kayu pada pengawetan alami kayu menggunakan ekstrak daun sambiloto. Dinamika Kerajinan dan Batik, 36(1), pp. 61-70.
Febrianto, F., Gumilang, A., Maulana, S., Abdillah, B. I., Purwaningsih, I. (2014). Keawetan alami lima jenis bambu terhadap serangan rayap dan bubuk kayu kering, Jurnal Ilmu Teknologi Kayu Tropis, 12 (2), pp. 1-11.
Guo, J., Song, K., Salmen, L., Yin, Y. (2015). Changes of wood cell walls in response to hygro-mechanical steam, Carbohydrate Polymers. 115(2015): 207-214.
Harsono, D. (2016). Efektifitas pengawetan batang kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq.) terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) menggunakan campuran boraks dan asam borat. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 8(2), pp. 87-98.
Hunt, M. G., Garratt, A, G. (1986). Pengawetan Kayu. Jakarta: CV Akademika Pressindo.
Juliati, Mardhiansyah, M., Arlita, T. (2016). Uji beberapa konsentrasi ekstrak daun bintaro (Cerbera manghas) sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama ulat jengkal (Plusia Sp) pada trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr), Jom Faperta Universitas Riau, 3(1), pp. 1-7.
Krisdianto, D. A., Sudika, A., Wahyudi, M., Muslich. (2015). Keterawetan enam jenis kayu dari jawa barat dan riau, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 33(4), pp. 329-336.
Luhan, G., Herianto, Mujaffar A., Surasana, I. N., Yanciluk. (2023). Retensi dan penetrasi bahan pengawet latrex 400 ec pada kayu karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) dengan metode rendaman dingin. Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(2), pp. 97-105.
Pangestuti, E. K., Lashari, A., Hardomo. (2016). Pengawetan kayu sengon melalui rendaman dingin menggunakan bahan pengawet enbor SP ditinjau terhadap sifat mekanik. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan,18(1), pp. 55-64.
Prawira, H., Oramahi, H. A., Setyawati, D., Diba, F. (2013). Aplikasi asap cair dari kayu laban (Vitex pubescens Vahl) untuk pengawetan kayu karet. Jurnal Hutan Lestari, 1(1), pp. 16-22.
Sadir, M., Ardiantari, D. L., Mawangi, A. W. B. (2018). EKSBIBUBI (ekstrak biji buah bintaro) sebagai bahan pengawet alami bambu tali (Gigantochloa apus), Jurnal Sangkareang Mataram, 4(2), pp. 51-56.
Sumaryanto, A., Sutjipto, A., Hadikusumo, A. S., Lukmandaru, G. (2013). Pengawetan kayu gubal jati secara rendaman dingin dengan pengawet boron untuk mencegah serangan rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light), Jurnal Ilmu Kehutanan, 7(2), pp. 93-107.
Susanti, E. (2001). Pengawetan bambu tali (Gigantochloa apus Kurz) dengan menggunakan metode boucherie. Skripsi. IPB University.
Toleng, F. N., Erniwati, Ariyanti. (2014). Retensi dan efektivitas bahan pengawet ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) pada kayu durian (Durio zibethinus) terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes sp). Warta Rimba, 2(2), pp. 17-24.
Widyorini, R., Khotimah, K., Prayitno, T.A. (2014). Pengaruh suhu dan metode perlakuan panas terhadap sifat fisika dan kualitas finishing kayu mahoni, Jurnal Ilmu Kehutanan. 8(2), pp. 65-74.
Wulandari, F. T., Rini, D. S. (2017). Pengolahan Hasil Hutan Kayu. Program Studi Kehutanan. Universitas Mataram: Mataram.
DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v7i1.12440
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Muhammad Sadir, Baiq Mirawati
View My Stats