PENGARUH WAKTU PENYISIPAN BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG KETAN PADA SISTEM TUMPANGSARI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyisipan beberapa varietas kacang tanah di antara barisan jagung ketan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ketan dalam sistem tumpangsari, dengan melaksanakan percobaan di Desa Beleke Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat dari bulan Oktober 2018 sampai bulan Januari 2019. Percobaan ditata dengan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan (blok) dan dua faktor perlakuan, yaitu varietas kacang tanah (V1= Hypoma 3; V2= varietas Lokal Wajik) dan waktu penyisipan tanaman kacang tanah di antara barisan jagung ketan (W1= penyisipan kacang tanah saat jagung ketan berumur 1 minggu; W2= 2 minggu; W3= 3 minggu setelah tanam (MST) jagung ketan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas kacang tanah tidak memberikan perbedaan pertumbuhan dan hasil jagung ketan dan hanya berpengaruh terhadap NKLp berat berangkasan kering jagung ketan, sedangkan waktu penyisipan kacang tanah berpengaruh terhadap berat kering tongkol dan berat biji kering pipil per tanaman, di mana hasil biji kering pipil pada penyisipan kacang tanah 1 MST (46,49 g/tanaman atau 3,1 ton/ha) dibandingkan penyisipan 2 MST (26,99 g/tanaman atau 1,8 ton/ha ) dan 3 MST (25,27 g/tanaman atau 1,7 ton/ha). Berdasarkan nilai NKLp penyisipan kacang tanah meningkatkan hasil biji jagung menjadi 220% (NKLp=2,20) pada penyisipan umur 1 MST dibandingkan dengan jagung monokrop, sedangkan menunda penyisipan kacang tanah memberikan nilai NKLp yang lebih rendah, yaitu NKLp= 1,31 (penyisipan 2 MST) dan NKLp= 1,25 (penyisipan 3 MST). Namun demikian, kedua faktor perlakuan tidak menunjukkan adanya pengaruh interaksi.
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2015. Sistem Tanam Tumpang Gilir. https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/sistem-tanam-tumpang-gilir [Diakses pada tanggal 20 Desember 2019].
Effendi, D. S., S. Taher dan W. Rumini. 2007. Penaruh Tumpangsari dan Populasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor.
Harjadi M.M.S.S. 1988. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kesumawati E. 2008. Pengaruh Populasi Tanaman Kedelai Terhadap Komponen Hasil Jagung di dalam Tumpangsari Kedelai dan Jagung. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Hal: 21-26.
Matusso J.M.M., Mugwe J.N., Murakami T. 2013. Effect of Different Maize (Zea mays L.) Soybean (Glycine max L.) intercropping patterns on yield and land equivalent ratio. Journal of Cereals Oilseeds (4): 48- 57.
Mubyarto. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi Ketiga. LP3E. Jakarta.
Nurmayulis., Utama P., Firna D., Yani H., Citraresmini A. 2011. Respons Nitrogen dan Azolla terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Varietas Mira 1 dengan Metode SRI. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 5 (2): 115-130.
Prasetyo, Sukardjo E.I. dan Pujiwati H. 2009. Produktivitas Lahan dan NKL pada Tumpangsari Jarak Pagar dengan Tanaman pangan. Agrosia 1:51-55.
Rifai A., Basuki S., Utomo B. 2014. Nilai Kesetaraan Lahan Budidaya Tumpangsari Tanaman Tebu dengan Kedelai: Studi Kasus di Desa Karangharjo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Widariset 17.95-69.
Sitompul S.M., Guritno B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Suarni. 2004. Komponen Nutrisi Jagung Pulut (Waxy Maize). Jurnal Stigma 2(3): 356-359.
Suharno, Mawardi, I., Setiabudi, L., Tjitrosemito, S. 2007. Efisiensi Penggunaan Nitrogen pada Tipe Vegetasi Padi di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Padi. Sukamandi. Jawa Barat.
Wargiono, J. 2015. Peluang Pengembangan Kacang Tanah Melalui Sistem Tumpangsari dengan Ubi Kayu. Agrosia 1: 51-55.
Warsana. 2013. Introduksi Teknologi Tumpangsari Jagung dan Kacang Tanah. Tablod Sinar Tani (25 Februari 2012).
Widyaningrum, H. 2011. Kitab Tanaman Obat Nusantara Disertai Indeks Pengobatan. MedPress. Yogyakarta.
Zuchri. 2009. Optimalisasi Hasil Tanaman Kacang Tanah dan Jagung dalam Tumpangsari Melalui Pengaturan Baris Tanam dan Perompesan Daun Jagung. J. Embryo 4 (2): 20-28.
DOI: https://doi.org/10.33394/jss.v7i1.12104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nining Risnawati, Wayan Wangiyana
View My Stats