Pengolahan Fases Sapi untuk Pembuatan Pupuk Kandang Guna Meningkatkan Kesuburan Tanah Sebagai Media Tanam Apotek Hidup di Desa Sesaot

Farida Fitriani; Rilam Ibram Sapitri; Baiq Salita Kartiani; Baiq Desy Arfini

doi:10.33394/jdm.v2i1.7970

Pengolahan Fases Sapi untuk Pembuatan Pupuk Kandang Guna Meningkatkan Kesuburan Tanah Sebagai Media Tanam Apotek Hidup di Desa Sesaot

Farida Fitriani, Rilam Ibram Sapitri, Baiq Salita Kartiani, Baiq Desy Arfini

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk memanfaatkan atau mengoptimalkan pembudidayakan fases sapi menjadi pupuk kendang guna meningkatkan kesuburan tanah, dan sebagai media tanam apotek hidup di Desa Sesaot. Metode pengabdian ini dilakukan dengan pelatihan dan praktek pengolahan fases sapi dengan tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun hasil pengabdian ini yaitu pada tahap persiapan berjalan dengan lancar dengan menyiapkan beberapa keperluan administrasi. Tahap perlaksanaan dilakukan di hari selasa yang diikuti 23 warga berjalan dengan baik. hal tersebut dapat dilihat dari antusias warga Desa Sesaot dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan terkait pengolahan, saat narasumber memberikan pengetahuan tentang pengertian kotoran ternak atau fases sapi, macam-macam pupuk dan spesifikasinya, faktor-faktor yang mempengaruhi pengomposan, prosedur pengimposan, kegiatan yang dilakukan selama pengomposan, pemanenan pupuk organik, analisis kualitas pupuk organik, cara penggunaan pupuk organik, dan cara penjualan pupuk organik. Kemudian, valuasi dilakukan selama sebulan melalui tatap muka. Dalam kegiatan evaluasi juga, tim dan warga saling berdiskusi terkait hal-hal yang perlu diperbaiki atau perbaharui kedepannya.

Keywords

Pembudidayaan, pupuk organik, dan apotek hidup

Full Text:

PDF

References

Arif, S. (2020). Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Limbah Kotoran Sapi Untuk Meningkatkan Produktifitas Pertanian Warga Di Dusun Genuk Desa Snepo Kec Slahung Kab. Ponorogo. InEJ: Indonesian Engagement Journal, 1(2). https://doi.org/10.21154/inej.v1i2.2328

Astuti, R. P., Evahelda, E., & Hidayati, N. A. (2020). Pengembangan Teknologi Probio_FM untuk Pengolahan Pupuk Organik pada Kelompok Peternak Sapi di Desa Lubuk Lingkuk, Kabupaten Bangka Tengah. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 143–149. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.2.143-149

Halifa, N., Hikmah, N., Ramadhana, F., Sahul, M., & Efendi, M. (2021). Pembuatan dan Pemanfaatan Apotek Hidup Sebagai Upaya Untuk Mengoptimalkan Karakter Tanggung Jawab Siswa di SMA Negeri 1 Luwu Timur. Journal Lepa-Lepa Open, 1(2), 44–51. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=TYYHvuYAAAAJ&pagesize=100&citation_for_view=TYYHvuYAAAAJ:LjlpjdlvIbIC

Mangalisu, A., Armayanti, A. K., Syamsuryadi, B., & Fattah, A. H. (2022). Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi sebagai Pupuk Organik untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Utilization of Cow Livestock Waste as Organic Fertilizer to Reduce the Use of Chemical Fertilizers. 4(1), 14–20.

Nugraha, S. P., & Amini, F. N. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 2(3), 193–197.

DOI: https://doi.org/10.33394/jdm.v2i1.7970