PELATIHAN RESCUE WATER SPORT ARUNG JERAM DESA BATU MEKAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Noor Akhmad, Fadli Zainuddin, Sri Erny Muliani, Indri Susilawati, Muhamad Satria Mulyajaya

Abstract


Lingsar merupakan wilayah yang kaya dengan sumber mata air, berada di bawah lereng bukit rimbun dan lebat. Tampak jelas jika kita lihat dari jalan utama atau sekitar kota Mataram di saat cuaca cerah. sungai ini dinamakan “Kokok Jangkuk” dalam bahasa sasak atau kata lainnya yaitu ‘Kali Jangkuk’. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk, mencegah terjadinya korban kecelakaan air dan cara melakukan pertolongan pada korban kecelakaan air pada kelompok sadar wisata arung jeram. Metode yang di gunakan adalah peyuluhan proses pertolongan pada korban kecelakaan air melalui proses penyampaian materi, diskusi, dan praktek lapangan. Hasil pengabdian diketahui terdapat peningkatan pegetahuan kelompok sadar wisata arung jeram. Untuk melakukan pertolongan pada korban kecelakaan air di kawasan wisata arung jeram kali jangkok. Materi yang diberikan dalam pendampingan ini antara lain yaitu: 1) pengenalan peralatan; 2) teknik dasar rescue; 3) praktek penggunaan peralatan; 4) praktek rescue rafting. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sebanyak 15 peserta. Hasil dari pelatihan dan pendampingan rescue water sport arung jeram, menunjukkan bahwa sebanyak 95% peserta telah memahami mengenai “rescue water sport”.


Keywords


Rescue, Arung Jeram, Desa Batu Mekar

Full Text:

PDF

References


Adhiyaksa & Sukmawati. (2021). Dampak Wisata Bahari bagi Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Kolorai,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai: Journal of Urban and Regional doi: 10.26418/uniplan.v2i2.46501

Baysha M. Husein dan Endah R. Puji Astuti. 2018. Peningkatan Perekonomian Masyarakat Pesisir Pulau Lombok melalui “Po Patas”. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME). 4 (2): Accepted

Esler, A., Goodman, A. C. H., & Wood, A. J. (2019). Water Rescue within UKSAR: consent, capacity and necessity Figure 1- UKSAR Operational Framework Statutory authorities responsible for co-ordinating responses to SAR incidents*. 3(2), 19–43.

Komaini, A., Suparno, Ratna Wilis, Nora Fudhla, Arif Fadli Muchlis, & Irvan Oktavianus. (2022). Program Pengembangan Desa Wisata Bahari Berkonsep Sport Tourism Di Nagari Sungai Pinang. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO), 2(1), 22-29. Retrieved from https://jaso.ppj.unp.ac.id/index.php/JASO/article/view/12

Kovari, I., & Zimanyi, K. (2011). Safety and security in the age of global tourism. Applied studies in agribusiness ann commerce. Agroinform Publishing House. Budapest.

Nuridin Widya Pranoto, Ahmad Chaeroni, Roma Irawan, Ilham, & Rahmad, A. (2022). Pendidikan Mitigasi Bencana Pada Pokdarwis Di Desa Tua Pejat Kepulauan Mentawai

Petrass, L. A., & Blitvich, J. D. (2018). A Lack of Aquatic Rescue Competency: A Drowning Risk Factor for Young Adults Involved in Aquatic Emergencies. Journal of Community Health, 43(4), 688–693. https://doi.org/10.1007/s10900-018-0472-6




DOI: https://doi.org/10.33394/jdm.v2i2.10431

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

 

 

Jurnal Dedikasi Madani

E-ISSN: 2964-1519

Published by Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Universitas Pendidikan Mandalika

Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.