Studi Etnobotani Tumbuhan sebagai Bahan Kerajinan di Desa Sekida Kabupaten Bengkayang

Stefany Susana, Syamswisna Syamswisna, Andi Besse Tenriawaru

Abstract


The people of Sekida Village in Bengkayang Regency have a long tradition of using plants as handicraft materials. The urgency of this research is to find and record the wealth of local wisdom owned by the residents of Sekida Village, Bengkayang Regency. This research wants to find out more about the types of plants and plant organs that are used as handicraft materials, as well as their applications and production processes. The research was conducted for one month in Sekida Village, Bengkayang Regency (September 2022 – November 2022). Interviews, direct observation, careful record keeping, and plant assistance were all part of the data collection process in this descriptive study. This study involved 11 informants from craftsmen and village heads. Residents of Sekida Village, Bengkayang Regency, are known to use 20 different types of plants to make 19 types of handicrafts. Stems are the most commonly used plant components and the Arecaceae family plants are the most commonly used source of craft materials. Residents of Sekida Village, Bengkayang Regency mostly use rattan as a craft material.

Keywords


Ethnobotany, Sekida Village, Craft.

Full Text:

Full Paper

References


Alokabel, K., Lay, Y. E., & Wonlele, T. (2018). Penentuan Kelas Kuat Kayu Lokal di Pulau Timor sebagai Bahan Konstruksi. JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil, 2(2), 139-148. https://doi.org/10.32511/juteks.v2i2.168

Arisandi, R., Soendjoto, M. A., & Dharmono. (2019). Keanekaragaman Familia Poaceae di Kawasan Rawa Desa Sungai Lumbah, Kabupaten Barito Kuala. EnviroScienteae, 15(3), 390-396. http://dx.doi.org/10.20527/es.v15i3.7433

Ariyanto, J., Probosari, R. M., & Nurmiyati. (2016). Identifikasi Jenis dan Manfaat Pohon di Wilayah Kampus Utama Universitas Sebelas Maret. In Proceeding Biology Education Conference (pp. 711-716). Surakarta, Indonesia: Universitas Sebelas Maret.

Barok, A. H., Muktiningsih., & Vivanti, D. (2018). Pengelolaan Hutan pada Program Reboisasi. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 7(2), 91-100.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hakim, L. (2014). Etnobotani dan Manajemen Kebun-Pekarangan Rumah: Ketahanan Pangan, Kesehatan, dan Agrowisata. Malang: Selaras.

Hotima, S. H. (2019). Sosialisasi Pemanfaatan Kerajinan Tangan Menggunakan Stik Es Krim. Majalah Ilmiah “Pelita Ilmu”, 2(2), 19-26. https://doi.org/10.37849/mipi.v2i2.169

Karyati., & Adhi, M. A. (2018). Jenis-jenis Tumbuhan Bawah di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda: Universitas Mulawarman.

Kurniawan, Y. N., Nuraini., Kamelia., Mantang, R., Zulfadli., & Rupa, D. (2020). Etnobotani Tumbuhan Family Arecaceae di Kota Tarakan. Borneo Journal of Biology Education, 2(1), 16-23. https://doi.org/10.35334/bjbe.v2i1.1736

Leksono, A. S. (2013). Keanekaragaman Hayati. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Mahzuni, D., Zakaria, M. M., & Septiani, A. (2017). Pengembangan Kerajinan Tangan Berbasis Kearifan Budaya di Pakenjeng Kabupaten Garut. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi IPTEKS untuk Masyarakat, 6(2), 101-105. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i2.14867

Mairida, D., Hariyadi, B., & Saudagar, F. (2014). Kajian Etnobotani Peralatan Rumah Tangga Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Dua Belas Kabupaten Sarolangun, Jambi. Biospecies, 7(2), 68-75.

Mulyana, E., & Yasmin, R. (2018). Analisis Pemasaran Aneka Kreasi Anyaman Purun di Desa Tanjung Atap Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 1(1), 55-65. https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v1i1.58

Putri, T. F. (2022). Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Bahan Bangunan, Kerajinan dan Peralatan Rumah Tangga oleh Suku Penesak Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA. Skripsi. Universitas Sriwijaya.

Riastuti, R. D., & Febrianti, Y. (2021). Morfologi Tumbuhan Berbasis Lingkungan. Malang: Ahlimedia Press.

Rosdiana, A., & Wijanarko, K. D. (2018). Rajutan pada Kriya Seni Handmade. Suluh : Jurnal Seni Desain Budaya, 1(1), 69-80. https://doi.org/10.34001/jsuluh.v1i1.726

Rusdiana., Malik, A., & Ramlah, S. (2017). Sikap Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Pasca Kegiatan Reboisasi di Kelurahan Lambara Kecamatan Palu Utara Kota Palu. Warta Rimba : Jurnal Ilmiah Kehutanan, 5(1), 6-12.

Tjitrosoepomo, G. (2009). Taksonomi Umum (Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Umami, R., As’ari, H., & Kurnia, T. I. D. (2019). Identifikasi Jenis Tanaman Bermanfaat sebagai Bahan Bangunan dan Kerajinan Suku Using Kabupaten Banyuwangi Ditinjau dari Segi Etnobotani. Biosense : Jurnal Penelitian Biologi dan Terapannya, 2(2), 46-57. https://doi.org/10.36526/biosense.v2i02.963

Yoese, B. R., Setyawati, D., & Muflihati, M. (2019). Jenis Tumbuhan Hutan yang Dimanfaatkan sebagai Bahan Kerajinan oleh Suku Dayak Tamambaloh Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 7(3), 1254-1263. http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v7i3.37399

Zuhud, E. A. M. (2014). Potensi Hutan Hujan Tropis Indonesia sebagai Penyangga Bahan Obat Alam untuk Kesehatan Bangsa. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i2.8644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia