Potensi Rhizobakteri Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Linn. Var Rubrum) di Kabupaten Halmahera Utara sebagai Agen Pemacu Pertumbuhan Tanaman

Cornelia Dolfina Maatoke, Oktovianus Oktovianus

Abstract


Rhizobacteria are a type of bacteria that live in the area of plant roots, these bacteria are able to have a positive influence on plant growth. Various bacteria that have the potential to promote plant growth are thought to be in the red ginger root area. The purpose of this study was to determine the ability of red ginger rhizobacteria in dissolving phosphate, nitrogen fixing, IAA production and the effect of the rhizobacterial treatment on seed viability. The research was conducted at the Laboratory of MIPA Terpadu, Halmahera University, and further analysis at the Microbiology Laboratory, Bogor Agricultural University. Soil sampling at six locations, namely: Gosoma, Kusuri, Pitu, Ruko, Wari, and WKO villages. The research method used included the stages of sampling by purposive sampling, selection and characterization stages as well as potential test stages for rhizobacterial treatment on seed growth. The results showed that rhizobacteria with isolate code Rk. 3.1., Rk. 3.2., Rk. 3.3., and Rk. 3.4., was able to dissolve phosphate by 5.46 mm, 5.49 mm, 4.60 mm, and 3.18 mm, fixing nitrogen by 1289.50 µmol. m-1g1., 1329.47 µmol. m-1g1., 418.25 µmol. m-1g1., and 388.15 µmol. m-1g1., produced IAA growth hormone of 33.80 ppm, 35.72 ppm, 20.52 ppm, and 25.74 ppm, and had a significant effect on the growth of germination, growth simultaneity, maximum growth potential, and seed vigor index. Based on this study, it can be concluded that the isolates Rk. 3.1., Rk. 3.2., Rk. 3.3., and Rk. 3.4., can be used as plant growth promoting biological agents.


Keywords


Biological Agents, Red Ginge, Phosphate Solvents, Plant Growth, Rhizobacteria.

Full Text:

Full Paper

References


Akhdiya, A., Wartono, W., Sulaeman, E., dan Samudra, I.M. (2018). Characterization of Profenofos Degrading Bacteria. Jurnal AgroBiogen, 14(1), 37-46.

Asrul, Arwiyanto, T., Hadisutrisno, B., dan Widada, J. (2013). Sebaran Penyakit Hawar Daun Bakteri di Beberapa Sentra Produksi Bawang Merah di Indonesia. Biota, 18(1), 27-36.

Aswar, D., Hasanuddin, dan Syamsudin. (2017). Pengaruh Perlakuan Benih dengan Menggunakan Agens Biokontrol terhadap Pengendalian Penyakit Rhizoctonia solani pada Pertumbuhan Bibit Cabai Merah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(4), 30-44.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Tanaman Biofarmaka Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Febriani, Y., Riasari, H., Winingksing, W., Aulifa, D.L., dan Permatasari, A. (2018). Potensi Pemanfaatan Ampas Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) sebagai Obat Analgetik. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), 57-64.

Fitri, N.F.M., Oktalia, D., dan Nopsagiarti, T. (2020). Uji Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri) Asal Akar Bambu dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol. Jurnal Green Swarnadwipa, 9(2), 285-293.

Halwiyah, N., Ferniah, R.S., Raharjo, B., dan Purwantisari, S. (2019). Uji Antagonisme Jamur Patogen Fusarium solani Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Cabai dengan Menggunakan Beauveria bassiana secara In Vitro. Jurnal Akademika Biologi, 8(2), 8-17.

Hermiati, Nurtjahja, E., dan Mansur, I. (2021). Abundance and Potency of Non-Symbiotic Nitrogen-Fixing Bacteria in Padang Sapu-sapu, Pejem Village, Bangka. Berkala Sainstek, 9(2), 95-102.

Ibrahim, A., Ilyas, S., dan Manohara, D. (2014). Perlakuan Benih Cabai (Capsicum annuum L.) dengan Rizobakteri untuk Mengendalikan Phytophthora capsici, Meningkatkan Vigor Benih dan Pertumbuhan Tanaman. Buletin Agrohorti, 2(1), 22-30.

Israwan, R.A., Ardyati, T., dan Suharjono. (2015). Eksplorasi Bakteri Pemfiksasi Nitrogen Non Simbiotik Penghasil IAA dan Pelarut Fosfat Asal Rhizosfer Tanaman Apel Kota Batu , Jawa Timur. Jurnal Biotropika, 3(2), 55-59.

Istiqomah, Aini, L.Q., dan Abadi, A. (2017). Kemampuan Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens dalam Melarutkan Fosfat dan Memproduksi Hormon IAA (Indole Acetic Acid) untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tomat. Buana Sains, 17(1), 75-84.

Jeksen, J., dan Mutiara, C. (2018). Pengaruh Sumber Bahan Organik yang Berbeda terhadap Kualitas Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL). Agrica, 11(1), 60-72.

Juanda, H., Hasanuddin, dan Syamsuddin. (2020). Efektivitas Invigorasi Benih Cabai (Capsicum annum L.) Kadaluarsa Menggunakan Rhizobakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(2), 121-129.

Kartikawati, A., dan Gusmaini, N.F.N. (2018). Potensi Bakteri Endofit yang Diisolasi dari Tanaman Jahe Merah untuk Memacu Pertumbuhan Benih Lada. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 29(1), 37-46.

Khaeruni, A., Nirmala, T., Hisein, W.S.A., Gusnawaty, Wijayanto, T., dan Sutariati, G.A. (2020). Potensi dan Karakterisasi Fisiologis Bakteri Endofit Asal Tanaman Kakao Sehat sebagai Pemacu Pertumbuhan Benih Kakao. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 25(3), 388-395.

Mangindaan, R.E.P., dan Losung, F. (2013). Aktivitas Heolitik Teripang (Bohadschia graeffei) dari Pantai Malalayang, Sulawesi Utara pada Beberapa Suhu dan pH. Jurnal Ilmiah Sains, 13(1), 28-32.

Marista, E., Khotimah, S., dan Linda, R. (2013). Bakteri Pelarut Fosfat Hasil Isolasi dari Tiga Jenis Tanah Rizosfer Tanaman Pisang Nipah (Musa paradisiaca Var. Nipah) di Kota Singkawang. Jurnal Protobiont, 2(2), 93-101.

Permatasari dan Nurhidayati, T. (2014). Pengaruh Inokulan Bakteri Penambat Nitrogen, Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 3(2), 44-48.

Pramudya, A. (2018). Budidaya dan Bisnis Jahe. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.

Purwaningsih, O. (2015). Penggunaan Bakteri Rhizobium japonicum untuk Meningkatkan Fiksasi Nitrogen pada Berbagai Kultifar Kedelai. In Prosiding Seminar Nasional (pp. 372-377). Yogyakarta, Indonesia: Universitas PGRI Yogyakarta.

Putra, M.B.I., dan Purwantisari, S. (2018). Kemampuan Antagonisme Pseudomonas sp. dan Penicillium sp. terhadap Cercospora nicotianae In Vitro. Jurnal Biologi, 7(3), 1-7.

Rini, I.A., Oktaviani, I., Asril, M., Agustin, R., dan Frima, F. (2020). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil IAA (Indole Acetic Acid) dari Rhizosfer Tanaman Akasia (Acacia mangium). Agricultural Journal, 3(2), 210-219.

Rosdiah, F.N., Ilyas, S., dan Manohara, D. (2015). Perlakuan Benih Cabai (Capsicum annuum L.) dengan Rizobakteri secara Tunggal atau Kombinasi dapat Mengendalikan Phytophthora capsici dan Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(3), 1-10.

Santoso, K., Rahmawati, dan Rafdinal. (2019). Eksplorasi Bakteri Penambat Nitrogen dari Tanah Hutan Mangrove Sungai Peniti, Kabupaten Mempawah. Jurnal Protobiont, 8(1), 52-58.

Sukmadewi, D.K.T., Suharjono, dan Antonius, S. (2015). Uji Potensi Bakteri Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Tanah Rhizosfer Cengkeh (Syzigium aromaticum L.). Jurnal Biotropika, 3(2), 91-94.

Sukmawati, dan Hardianti, F. (2018). Analisis Total Plate Count (TPC) Mikroba pada Ikan Asin Kakap di Kota Sorong Papua Barat. Jurnal Biodjati, 3(1), 72-78.

Suryadi, Y., Susilowati, D., Samudra, I.M., Permatasari, M., dan Ambarsari, L. (2020). Karakterisasi Kitinase Isolat Bakteri Rhizosfir Asal Cianjur dan Aktivitasnya terhadap Patogen Colletotrichum sp. Bioma, 9(1), 54-71.

Susilawati, Mustoyo, Budhisurya, E., Anggono, R.C.W., dan Simanjuntak, B.H. (2013). Analisis Kesuburan Tanah dengan Indikator Mikroorganisme Tanah pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan di Plateau Dieng. Jurnal Agric, 25(1), 64-72.

Tarigan, R.S., Jamilah, I., dan Elimasni, D. (2013). Seleksi Bakteri Penambat Nitrogen dan Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Rizosfer Tanah Perkebunan Kedelai (Glycine max L.). Saintia Biologi, 1(2), 42-48.

Walida, H., Harahap, F.S., Hasibuan, M., dan Yanti, F. (2019). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penghasil IAA dan Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tanaman Kelapa Sawit. BioLink: Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan, 6(1), 1-7.

Wicaksono, T., Sagiman, S., dan Umran, I. (2015). Kajian Aktivitas Mikroorganise Tanah pada Beberapa Cara Penggunaan Lahan di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Sains Pertanian Equator, 4(1), 1-14.

Yuniawati, R., dan Akhdiya, A. (2021). Karakterisasi Isolat Bakteri Endofit Nilam (Pogostemon cablin B.) sebagai Kandidat Biostimulan Pertumbuhan Tanaman. Buletin Plasma Nutfah, 27(1), 21-28.

Zahara, S., dan Pudjiwati, E.H. (2020). Peningkatan Viabilitas Benih dan Pertumbuhan Vegetatif Awal Jagung pada Kondisi Salin dengan Rhizobakteri Indigenous Pulau Tarakan. Plumula, 8(2), 101-116.

Zakia, A., Ilyas, S., Budiman, C., Syamsuddin, dan Manohara, D. (2017). Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Cabai dan Pengendalian Busuk Phytophthora melalui Biopriming Benih dengan Rizobakteri Asal Pertanaman Cabai Jawa Timur. Jurnal Hortikultura Indonesia, 8(3), 171-182.

Zuraidah, Nida, Q., dan Wahyuni, S. (2020). Uji Antagonis Bakteri terhadap Cendawan Patogen Penyakit Blas. Jurnal Biotik, 8(1), 37-47.




DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia