Populasi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Muara Sungai Barumun Kabupaten Labuhanbatu Ditinjau dari Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi

Indah Pratiwi, Rivo Hasper Dimenta

Abstract


Mangrove crab (Scylla serrata) is one of the prima donna sources of protein caught by fishermen around mangrove forest waters in the waters of the Barumun River Estuary, Labuhanbatu Regency. This study aims to inform about condition factors, growth patterns of crab populations, and reproductive aspects in the form of abundance of Gonad Maturity Level (TKG). Determination of 3 sampling points is done by using purposive random sampling method. Scylla serrata sampling was carried out using Bubu. Data analysis presents information on the abundance of gonadal maturity level, growth pattern, and Fulton condition factor (K), which is presented quantitatively. The results showed that male and female Scylla serrata growth patterns were categorized as negative allometric b < 3, with carapace width growth being faster than weight gain. Fulton condition factor (K) values obtained ranged from 50.14-132.75 for male Scylla serrata, and female ranged from 80.34-123.94. The gonadal maturity level of Scylla serrata was dominated by TKG II crabs, and the lowest abundance of gonad maturity was in TKG IV crabs. This indicates that, in December-February, the condition of the Scylla serrata population around the mangrove forest waters of the Barumun river estuary, is predicted to be in the stage of adult dominance that is ready to reproduce and prepare to spawn.

Keywords


Scylla serrata, Growth Pattern, Condition Factors, Gonad Maturity Level.

Full Text:

Full Paper

References


Aisyah, Triharyuni, S., Prianto, E., dan Husnah. (2019). Kajian Resiko Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Estuari Mahakam, Kalimantan Timur. Penelitian Perikanan Indonesia, 25(1), 15-26.

Avianto, I., Sulistiono, dan Setyoudiandi, I. (2013). Karakteristik Habitat dan Potensi Kepiting Bakau (Scylla serrata, S. transquaberica, and S. olivacea) di Hutan Mangrove Cibako, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bonorowo Wetlands, 3(2), 55-72.

Dimenta, R.H., dan Machrizal, R. (2017). Faktor Kondisi dan Pola Pertumbuhan Udang Kelong (Penaeus indicus) pada Perairan Ekosistem Mangrove Belawan, Sumatera Utara. Edu Science, 4(2), 39-44.

Fitriyani, N., Suryono, C.A., dan Nuraini, R.A.T. (2020). Biologi Kepiting Bakau Scylla serrata, Forskål, 1775 (Malacostraca : Portunidae) Berdasarkan Pola Pertumbuhan dan Parameter Pertumbuhan pada Bulan Oktober, November, Desember di Perairan Ketapang, Pemalang. Journal of Marine Research, 9(1), 87-93.

Gita, R.S.D. (2016). Keanekaragaman Jenis Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Taman Nasional Alas Purwo. Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 1(2), 148-161.

Hafinuddin, H., Saputra, I., dan Mahendra, M. (2016). Lama Perendaman Perangkap Lipat yang Efektif untuk Penangkapan Kepiting Bakau (Scylla sp.). Jurnal Perikanan Tropis, 3(2), 1-9.

Hardiyanti, A.S., Sunaryo, Riniatsih, I., dan Santoso, A. (2018). Biomorfometrik Kepiting Bakau (Scylla sp.) Hasil Tangkapan di Perairan Semarang. Buletin Oseanografi Marina, 7(2), 81-90.

Hubatsch, H.A., Lee, S.Y., Meynecke, J.O., Diele, K., Nordhaus, I., and Wolff, M. (2015). Life-History, Movement, and Habitat Use of Scylla serrata (Decapoda-Portunidae). Journal of Hydrobiologia, 763, 5-21.

Irwani, I., dan Suryono, C.A. (2012). Pertumbuhan Kepiting Bakau Scylla serrata di Kawasan Mangove. Buletin Oseanografi Marina, 1(5), 15-19.

Kasril, K., Dewiyanti, I., dan Nurfadillah, N. (2017). Hubungan Lebar Karapas dan Berat Kepiting Bakau (Scylla serrata) serta Faktor Kondisi di Perairan Aceh Singkil. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2(3), 444-453.

Kusuma, K.R., Safitri, I., dan Warsidah. (2021). Keanekaragaman Jenis Kepiting Bakau (Scylla Sp.) di Kuala Kota Singkawang Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 4(1), 1-9.

Napisah, S., dan Machrizal, R. (2021). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus) di Perairan Sungai Barumun Kabupaten Labuhanbatu. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), 63-71.

Oktamalia, Apriyanto, E., dan Hartono, D. (2018). Potensi Kepiting Bakau (Scylla Spp) pada Ekosistem Mangrove di Kota Bengkulu. Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 7(1), 1-9.

Praing, R.A.A., Zainur, M., dan Pribadhi, R. (2014). Pengaruh Perbedaan Sumber Air dan Jenis Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Kepiting Bakau (Scylla serrata) pada Tambak Desa Mojo. In Proceeding Biology Education Conference (pp. 557-562). Surakarta, Indonesia: Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pratiwi, R. (2011). Biologi Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Perairan Indonesia. Oseana, 36(1), 1-11.

Redjeki, S., Hartati, R., Nuraeni, R.A.T., Riniatsih, I., Endrawati, H., and Widianingsih. (2020). Co-existence Between Scylla serrata and Scylla transquebarica in The Lagoon of Segara Anakan, Cilacap, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 530(1), 1-9.

Robi, M., dan Erlangga. (2014). Pengaruh Ablasi Mata terhadap Kecepatan Kematangan Gonad Kepiting Bakau (Sylla serrata) Betina. Acta Aquatica, 1(1), 14-19.

Saputra, R., Nugraha, A.H., dan Susiana. (2020). Kelimpahan dan Karakteristik Kepiting Bakau pada Ekosistem Mangrove di Desa Busung Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Akuatiklestari, 4(1), 1-11.

Saragi, S.M., dan Desrita. (2018). Ekosistem Mangrove sebagai Habitat Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Depik : Jurnal Ilmu-ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 7(1), 84-90.

Sianturi, A., Basyuni, M., dan Apandy, Z. (2016). Tingkat Kematangan Gonad Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Sicanang Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara. Aquacoastmarine, 4(2), 38-47.

Siregar, S. (2018). Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Sekolah Dasar. Suara Guru, 3(4), 715-722.

Siringoringo, Y.N., Desrita, dan Yunasfi. (2017). Kelimpahan dan Pola Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove. Aquatic Sciences Journal, 4(1), 26-32.

Suryono, C.A., Irwani, dan Rochaddi, B. (2016). Pertambahan Biomasa Kepiting Bakau Scylla serrata pada Daerah Mangrove dan Tidak Bermangrove. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 76-80.

Tiurlan, E., Djunaedi, A., dan Supriyantini, E. (2019). Aspek Reproduksi Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Perairan Kendal, Jawa Tengah. Journal of Tropical Marine Science, 2(1), 29-36.

Wally, W.M., Matdoan, M.N., dan Arini, I. (2020). Keanekaragaman dan Pola Distribusi Jenis Kepiting Bakau (Scylla Sp) pada Zona Intertidal Pantai Dusun Wael Kabupaten Seram Bagian Barat. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 6(2), 117-120.

Wibowo, E., Suryono, Ario, R., Ridlo, A., dan Wicaksono, D.S. (2017). Studi Morfometri dan Tingkat Kematangan Telur Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Kawasan Perairan Demak. Jurnal Kelautan Tropis, 20(2), 161-168.

Widianingsih, Nuraini, R.A.T., Hartati, R., Redjeki, S., Riniatsih, I., Andanar, C.E., Endrawati, H., dan Mahendrajaya, R.T. (2019). Morfometri dan Pertumbuhan Scylla serrata di Desa Panikel, Segara Anakan, Cilacap. Jurnal Kelautan Tropis, 22(1), 57-62.




DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v9i1.3749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia