Kepadatan Nyamuk Mansonia dan Anopheles dengan Prevalensi Penyakit Filariasis di Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat
Abstract
Keywords
Full Text:
Full PaperReferences
Chesnais, C.B., Awaca uvon Naomi pitchouna, Vlaminck, J., Tambwe Jean paul, Weil, G.J., Pion, S.D., and Boussinesq, M. (2019). Risk Factors for Lymphatic Flariasis in Two Villages of The Democratic Republic of The Congo. Parasites & Vectors, 12(162), 1-13.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Filariasis di Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi, 1(1), 1-8.
Dinata, A., dan Dhewantara, P.W. (2012). Karakteristik Lingkungan Fisik, Biologi, dan Sosial di Daerah Endemis DBD Kota Banjar Tahun 2011. Jurnal Ekologi Kesehatan, 11(4), 315-326.
Fahmi, N. (2016). Pengendalian Pencemaran Udara Indoor dan Outdoor. Makalah. Politeknik Kesehatan Makassar.
Ikhwan, Z., Herawati, L., and Suharti. (2016). Environmental, Behavioral Factors and Filariasis Incidence in Bintan District, Riau Islands Province. National Public Health Journal, 11(1), 39-45.
Infodatin. (2018). Menuju Indonesia Bebas Filariasis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mala, A.O., and Irungu, L.W. (2011). Factors Influencing Differential Larval Habitat Productivity of Anopheles Gambiae Complex Mosquitoes in a Western Kenyan Village. Journal Vector Borne Dis, 48(1), 52-57.
Masrizal. (2013). Penyakit Filariasis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 32-38.
Munawwaroh, L., dan Pawenang, E.T. (2016). Evaluasi Program Eliminasi Filariasis dari Aspek Perilaku dan Perubahan Lingkungan. Unnes Journal of Public Health, 5(3), 195-204.
Notoatmojo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Pratiwi, R., Anwar, C., Salni, Hermansyah, Novrikasari, Hidayat, R., and Ghiffari, A. (2018). Habitat Characterization of Mansonia spp as Filariasis Vector in Banyuasin, South Sumatra, Indonesia. E3S Web of Conferences, 68(100), 1-5.
Profil Kesehatan Indonesia 2012. (2012). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Profil Kesehatan Maluku Tahun 2012. (2013). Ambon: Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
Rajeswari, A.R. (2017). Mosquitoe Diversity in Erode District, Tamil Nadu. India World Journal Pharmaceutical Research, 6(9), 474-482.
Rehena, J.F. (2015). Bionomik Nyamuk Anopheles dan Penentuan Vektor Malaria di Dusun Uraur Kecamatan Kairatu, Ambon. Media Ilmiah MIPA, 2(1), 11-120.
______. (2016). Dampak Lingkungan terhadap Kepadatan Nyamuk Anopheles, Perilaku dan Prevalensi Malaria di Daerah Pesisir dan Pegunungan Kecamatan Kairatu, Ambon. Media Ilmiah MIPA, 3(2), 1-10.
______. (2017). Bionomik Nyamuk Anopheles serta Hubungannya dengan Prevalensi dan Case Fatality Rate (CFR) Parasit Malaria di Wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat. In Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajaran Biologi dengan Tema Biodiversitas Kepulauan Maluku dan Pemanfaatannya dalam Menunjang Pembelajaran Biologi (pp. 92-100). Ambon, Indonesia: Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Pattimura.
Rohani, A., Zamree, I., Ali, W.N.W.M., Hadi, A.A., Asmad, M., Lubim, D., Nor, Z.M., and Lim, L.H. (2013). Nocturnal Man Biting Habits of Mosquito Species in Serian, Sarawak, Malaysia. Entomology, 1(2), 42-49.
Santoso, Yahya, dan Salim, M. (2014). Penentuan Jenis Nyamuk Mansonia sebagai Tersangka Vektor Filariasis Brugia malayi dan Hewan Zoonosis di Kabupaten Muaro Jambi. Media Litbangkes, 24(4), 181-190.
Santoso, Yahya, Suryaningtyas, N.H., Pahlepi, R.I., dan Rahayu, K.S. (2016). Studi Bioekologi Nyamuk Mansonia Spp Vektor Filariasis di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Vektora, 8(2), 71-80.
Supriyono, Tan, S., dan Hadi, U.K. (2017). Perilaku Nyamuk Mansonia dan Potensi Reservoar dalam Penularan Filariasis di Desa Gulinggang Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Aspirator, 9(1), 1-10.
Ughasi, J., Bekard, H.E., Coulibali, M., Adabie-Gomez, D., Gyapong, J., Appawu, M., Wilson, M.D., and Boakye, D.A. (2012). Mansonia africana and Mansonia uniformis are Vectors in The Transmission of Wuchereria Bancrofti Lymphatic Filariasis in Ghana. Parasites & Vectors, 5(89), 2-6.
Widiastuti, D., Djati, A.P., dan Pramestuti, N. (2017). Faktor Biotik dan Abiotik pada Tempat Perkembangbiakan Anopheles spp. di Desa Gunung Jati, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Balaba, 13(2), 153-162.
DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v9i1.3566
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia