Uji Lanjutan Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Bioaktivator dari Limbah Bonggol Pisang (MOL) dalam Proses Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga
Abstract
Keywords
Full Text:
Full PaperReferences
Astuti, Y. W., Widodo, L. U., & Budisantosa, I. (2013). Pengaruh Bakteri Pelarut Fosfat dan Bakteri Penambat Nitrogen terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat pada Tanah Masam. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal, 30(3), 1-9.
Bintari, N. W. D., Kawuri, R., & Proborini, M. W. (2015). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penyebab Busuk Lunak pada Umbi Wortel (Daucus Carota L.) Varietas Lokal di Bali. Jurnal Metamorfosa, 2(1), 9-15.
Djaenuddin, N. (2016). Interaksi Bakteri Antagonis dengan Tanaman: Ketahanan Terinduksi pada Tanaman Jagung. Iptek Tanaman Pangan, 11(2), 143-148.
Hanudin, Budiarto, K., & Marwoto, B. (2018). Potensi Beberapa Mikroba Pemacu Pertumbuhan Tanaman sebagai Bahan Aktif Pupuk dan Pestisida Hayati. Jurnal Litbang Pertanian, 37(2), 59-70.
Inrianti, Tuhuteru, S., & Paling, S. (2019). Pembuatan Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang pada Kelompok Tani Tunas Harapan Distrik Walelagama, Jayawijaya, Papua. Jurnal Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(3), 188-194.
Kesumaningwati, R. (2015). Penggunaan MOL Bonggol Pisang (Musa Paradisiaca) sebagai Dekomposer untuk Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal ZIRAA’AH, 40(1), 40-45.
Ngoma, L., Babalola, O. O., & Ahmad, F. (2012). Ecophysiology of Plant Growth Promoting Bacteria. Scientific Research and Essays, 7(47), 4003-4013.
Rohmah, N. N. S. (2017). Isolasi dan Identifikasi Bakteri yang Berpotensi sebagai Agen Bioremediasi Timbal dari Lumpur Lapindo. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Suari, P. P. V., Suyasa, I. W. B., & Wahjuni, S. (2019). Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang dalam Proses Fermentasi Limbah Makanan Menjadi Pakan Ternak. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 7(2), 2302-7274.
Sudiarti, D. (2017). The Effectiveness of Biofertilizer on Plant Growth Soybean “Edamame” (Glycin max). Jurnal Sain Health, 1(2), 97-106.
Sutoro, A. K. (2012). Kapang Pereduksi Fosfat dari Berbagai Bioaktivator (Reducing Phospates Mold From Various Bioactivator). Digital Library. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Tefa, P., Taolin, M. R. I. C. O., & Lelang, M. A. (2015). Pengaruh Dosis Kompos dan Frekuensi Penyiraman pada Pertumbuhan Bibit Sengon Laut (Paraserianthes falcataria L.). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering, 1(1), 13-16.
Wahyudin & Nurhidayatullah. (2018). Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL) Limbah Bonggol Pisang sebagai Bioaktivator. Jurnal Agriovet, 1(1), 19-36.
Widawati, S. (2010). Pengaruh Kompos yang Diperkaya Bakteri Penambat Nitrogen dan Pelarut Fosfat terhadap Pertumbuhan Tanaman Kapri dan Aktivitas Enzim Fosfatase dalam Tanah. Jurnal Hort, 20(3), 207-215.
Wuryandari, Y., Wiyatiningsih, S., & Maroeto. (2017). Introduksi Formula Pupuk Hayati Berbahan Aktif Pseudomonad Fluorescent Isolat Pf-122 untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai di Lapang. Jurnal HPT Tropika, 17(1), 156-161.
DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v8i2.3066
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia