PRODUKSI KOKON DAN BIOMASSA CACING TANAH Eisenia foetida PADA BERBAGAI MEDIA BUDIDAYA LIMBAH PETERNAKAN
Abstract
Keywords
Full Text:
Full PaperReferences
Budiarti, A. & Palungkun, R. (2012). Cacing Tanah: Aneka Cara Budidaya, Penanganan Lepas Panen, Peluang Campuran Ransum Ternak dan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Catalan, G. I. (2011). Eathworm a New Recource of Protein. Philippines: Philippine Earthworm Centre.
Dani, I. R., Jarmuji, Pratama, A. W. N., & Nugraha, D. A. (2017). Kolaborasi Messessaba (Media Feses Sapi dan Feses Domba) terhadap Respon Cacing Tanah (Pheretima Sp). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(3), 308-316.
Gaddie, R. E. & Douglas, D. E. (2015). Earthworm for Ecology and Profit. California: Bookworm Publishing Campany.
Hanafiah, K. A. (2012). Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi (p. 238). Palembang: Universitas Sriwijaya.
Haukka, J. K. (2017). Growth and Survival of Eisenia foetida (Sav.) (Oligochaeta: Lumbricidae) in Relation to Temperature, Moisture and Presence of Enhytracus albidus (Henle) (Enchytraidae). Biol. Fertil. Soil, 3, 99-102.
Manurung, R., Yusfiati, J., & Roslim, D. I. (2011). Pertumbuhan Cacing Tanah (Perionyx sp.) pada Dua Media. JOM FMIPA, 1(2), 291-302.
Mashur. (2018). Media Terbaik pada Budidaya Cacing Tanah Eisenia Foetida Savigny untuk Menghasilkan Kokon Terbanyak. Journal of Animal Science and Technology, 24(1), 28-38.
______. (2020a). Pemanfaatan Sampah Pasar sebagai Media Budidaya Cacing Tanah Eisenia foetida untuk Meningkatkan Kokon dan Biomassa. Journal Geodika Hamzanwadi, 2(1), 15-25.
______. (2020b). Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga sebagai Media Budidaya untuk Meningkatkan Produktivitas Cacing Tanah Eisenia foetida. Journal Sangkareang Mataram, 6(2), 10-19.
Putra, S. E., Johan, I., & Hasby, M. (2018). Pengaruh Pencampuran Kotoran Ternak sebagai Media Kultur terhadap Pertambahan Populasi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Jurnal Dinamika Pertanian, 34(1), 75-80.
Siallagan, R. (2010). Pengaruh Waktu Tinggal dan Komposisi Bahan Baku pada Proses Fermentasi Limbah Cair Industri Tahu terhadap Produksi Biogas. SSi Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Sihotang, B. (2010). Kandungan Senyawa Kimia pada Pupuk Kandang Berdasarkan Jenis Binatangnya. Retrieved March 29, 2020, from r.yuwie.com/blog/entry.
Simandjuntak, A. K. & Waluyo, D. (2012). Cacing Tanah: Budidaya dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Steel, R. G. D. & Torrie, J. H. (2010). Prinsip dan Prosedur Statistika. Jakarta: Gramedia.
Suharjo, B. (2010). SPSS 7.5 for Windows 8. Bogor: Laboratorium Komputasi Jurusan Matematika FMIPA.
Wahyono, S. (2011). Pengolahan Sampah Organik dan Aspek Sanitasi. Jurnal Teknologi Lingkungan, 2(2), 113-118.
Windyasmara, L., Pertiwiningrum, A., & Yusiati, L. M. (2012). Pengaruh Jenis Kotoran Ternak sebagai Substrat dengan Penambahan Serasah Daun Jati (Tectona grandis) terhadap Karakteristik Biogas pada Proses Fermentasi. Buletin Peternakan, 36(1), 40-47.
Wirosoedarmo, R., Santoso, S. E., & Anugroho, F. (2019). Pengaruh Pemberian Media Berbahan Limbah Kotoran Sapi dan Blotong Tebu terhadap Bobot dan Kadar Protein Cacing African Night Crawler (Eudrilus eugenia). Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 6(1), 33-40.
Yitnosumarto, S. (2013). Perancangan Percobaan, Analisis, dan Interpretasi. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v8i1.2608
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia