PENGARUH KONSENTRASI NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KRISAN SECARA IN-VITRO
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi Buah-Buahan di Indonesia. (online): http://www.deptan.go.id/infoeksekutif/horti/horti-asem2012/Prod-Buah.pdf, Diakses tanggal 6 Januari 2014.
Indah, B., Hartal., dan Misnawati. 2010. EfektifitasThricoderma sp dan Gliocladium sp dalam pengendalian layu fusarium pada tanaman krisan. Jurnal ilmu pertanian Indonesia 12(1): 7-12hj
Karjadi, A.K. dan Buchory, A. 2007. Pengaruh NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Jaringan Meristem Bawang Putih pada Media B5. J. Hort. Vol.17, No. 3: 217-223
Mahadi, I. 2010. Mikropropagasi mahkota dewa (Phaleriamacrocarpa (scfeff.) Boerl) dengan pemberian benzyl amino purin dan naftalen acetyl acyd serta pengaruhnya terhadap bahan metabolic sekunder. Universitas Riau: Pekan Baru.
Rukmana, R. 2007. Budidaya Melon Hibrida. Yogyakarta: Kanisius.
Wulandari, S., Syafii, W., dan Yossilia. 2004. Respon eksplan daun tanaman jeruk manis (Citrus sinensis L.) Secara in vitro akibat pemberian NAA dan BA. Jurnal biogenesis 1(1): 21- 25.
Zamroni dan Maryani, Y. 2005. Penggandaan tunas krisan melalui kultur jaringan. Ilmu Pertanian 12(1): 51-55.
Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan tanaman. Jakarta: PT Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.33394/bioscientist.v4i2.219
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Editorial Address: Pemuda Street No. 59A, Catur Building Floor I, Mataram City, West Nusa Tenggara Province, Indonesia